Berita Surabaya Hari Ini

2 Anak Sopir Lulus Jadi Dokter di Unair, 'Jangan Menyerah, Pasti Ada Jalan'

Memiliki keterbatasan ekonomi untuk mengejar cita-cita jadi dokter tak membuat Ewin Wulandari dan Ria Setiawati menyerah

Penulis: sulvi sofiana | Editor: isy
sulvi sofiana/suryamalang.com
Ewin dan Ria berbincang dengan Dekan FK Prof Soetojo (kiri) dan Wakil Rektor 1 Unair Prof Ni Nyoman Tri Puspaningsih usai pengucapan sumpah dan janji dokter di Aula FK Unair, Kamis (24/9/2020). 

Ewin dan Ria adalah dua dari delapan mahasiswa FK Unair dari jalur bidikmisi yang lulus profesi dokter dan bisa mengucapkan sumpah dan janji dokter di masa pandemi ini.

Dekan FK Unair, Prof Dr dr Soetojo SpU (K) mengungkapkan turut bergembira bisa melantik dan mendampingi mahasiswanya mengucapkan sumpah dan janji agar bisa mengabdi sebagai dokter yang siap melayani masyarakat.

“Pelantikan kami lakukan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Karena kami tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.

Dari 209 lulusan, pelantikan dilakukan selama dua hari dan masing-masing ada dua sesi.

“Kami suruh mereka memilih, apakah bisa ikut offline atau online. Kalau mau online ya monggo, mau ikut offline ya silahkan. Kami atur agar tidak terjadi penumpukan,” ujar Prof Soetojo.

Pelantikan dan pengucapan sumpah janji dokter ini menjadi kewajiban setiap lulusan kedokteran.

Karena dokter-dokter baru itu harus segera bisa mengabdi ke masyarakat di saat pandemi seperti sekarang ini.

Sumpah dan janji itu sebagai langkah awal untuk bisa terjun ke masyarakat, melakukan pelayanan kesehatan.

“Mereka akan melakukan internship yang akan ditugaskan oleh Kementerian Kesehatan ke beberapa daerah. Di sanalah pengabdian mereka dimulai. Yang terpenting harus menjaga nama baik FK Unair dan juga bisa mengabdi sebaik-baiknya untuk melayani masyarakat terutama di masa pandemi,” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved