Berita Madiun Hari Ini
Pacaran Sehat saat Pandemi Covid-19, Warga Madiun Raih Omzet Rp 40 Juta Per Bulan dari Ikan Cupang
Pacaran Sehat saat Pandemi Covid-19, Warga Madiun Raih Omzet Rp 40 Juta Per Bulan dari Ikan Cupang
Dia juga memiliki ratusan koleksi ikan cupang jenis plakat dan halfmoon yang siap dijual.
Mengetahui Arnov memiliki banyak koleksi iklan cupang, teman-temanya mulai berdatangan ingin membeli ikan miliknya.
Sejak saat itu, Arnov perlahan-lahan mengembang-biakkan ikan cupang di lahan rumahnya.
Untuk pengembangan dan penjualan Arnov tak sendiri.
Ia dibantu lima temannya yang satu hobi.
Masing-masing temannya memiliki peran tersendiri dalam pengembang-biakan dan bisnisnya.
“Ada yang membantu mengawasi ikan dan ada yang membantu memasarkan di media sosial,” jelas Arnov.
Tampak di halaman depan rumah pemuda itu dipajang puluhan iklan cupang yang berkualitas.
Sementara di samping kanan rumahnya terdapat ratusan ember plastik yang tersusun rapi berisi ikan cupang dewasa.
Arnov juga memanfaatkan lahan di belakang rumahnya untuk mengembang-biakkan ikan cupang.
Pria ini juga meminjam halaman rumah kakeknya khusus untuk pengembang-biakkan ikan cupang jenis giant lantaran tidak tidak ada lagi lahan kosong yang tersisa di rumahnya.
Memasuki enam bulan masa pandemi, Arnov merasakan peminat ikan cupang makin banyak dan di luar perkiraan.
Rata-rata yang ingin memelihara ikan cupang adalah warga yang terkena dampak bekerja di rumah selama masa pendemi belum berakhir.

Cupang giant paling banyak diminati
Selama pandemi berlangsung, ikan cupang jenis giant paling banyak diminati warga.