Alasan Arema FC Tak Rekrut Striker Asing dan Lebih Pilih Datangkan Pemain Posisi Bek Serta Playmaker

Penulis : Dya Ayu , Editor : Dyan Rekohadi

SURYAMALANG.COM, MALANG - Pada lanjutan kompetisi Liga 1 2020 ini, Arema FC dipastikan mendatangkan dua pemain asing asal Brasil posisi stopper, Caio Ruan dan gelandang, Bruno Smith.

Caio Ruan sudah tiba beberapa hari lalu, sedangkan Bruno Smith masih dalam perjalanan menuju Malang dari Brasil.

Caio didatangkan untuk mengisi posisi Matias Malvino yang kontraknya tak diperpanjang di Arema FC, sementara Bruno Smith direkrut untuk membuat lini tengah Arema FC lebih bervariasi dalam menyerang.

Sementara pada lini depan, manajemen memutuskan belum mendatangkan striker asing karena ingin memberikan kesempatan pemain lokal untuk unjuk gigi.

Seperti diketahui, lini depan Arema FC memiliki beberapa pemain yang mumpuni, di antaranya Kushedya Hari Yudo, Dedik Setiawan dan M Rafli.

Sehingga manajemen dan staf pelatih menilai pemain lokal ini cukup untuk menjadi mesin pencetak gol, dengan didukung playmaker asing serta gelandang serang lainnya.

"Kami tengah mencoba lini depan diisi pemain lokal. Jadi nanti full lokal," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Jumat (2/10/2020).

Meski demikian manajemen tak menutup kemungkinan memakai slot pemain asing Asia yang sebelumnya diisi Oh In Kyun, gelandang asal Korea Selatan.

"Kalau ada pemain paspor Asia bagus ya tidak apa-apa. Tapi kalau kualitasnya sedang-sedang saja, ya biar pemain lokal saja. Slot Asia sambil kami lihat, sambil kami beri kesempatan pemain lokal posisi depan. Kami percayakan pada pemain lokal. Terbukti saat lawan Persikabo, pemain lokal bisa menjalankan tugas mereka dengan baik. Kami lihat juga tidak ada jadwal Timnas untuk TC maupun bermain," jelasnya.