Maling Motor Bawa Kabur Honda Beat di Klojen Malang Saat Pemilik Ngopi di Ruang Tamu

Penulis : Kukuh Kurniawan , Editor : Dyan Rekohadi

SURYAMALANG.COM, MALANG - Maling motor di kota Malang nekat membawa kabur sebuah motor ketika pemiliknya ngopi di ruang tamu.

Sebuah motor Honda Beat raib digondol oleh maling di Jalan Arif Margono Gang VI, Kecamatan Klojen, Kota Malang ketika pemiliknya berada tak jauh dari posisi motor.

Saksi mata kejadian, Listyaningrum (57) mengatakan kejadian terjadi pada Jumat (2/10/2020) sekitar pukul 17.30 WIB.

Aksi pelaku sendiri terekam secara jelas di kamera cctv. Dan video aksi pencurian kendaraan bermotor itu diunggah di media sosial dan menjadi viral.

"Jadi kejadiannya terjadi setelah salat maghrib. Di mana pada saat kejadian, kondisi gang sangat sepi dan tidak ada orang maupun kendaraan yang melintas," ujarnya kepada TribunJatim.com (Grup SURYAMALANG.COM), Sabtu (3/10/2020).

Ia menjelaskan bahwa posisi sepeda motor korban diparkir di pinggir jalan gang. Dengan keadaan stang sepeda motor dalam posisi terkunci.

Namun saksi mata tidak mengingat secara jelas nomor polisi dari motor korban.

"Jadi korban yang bernama Lukman (27), baru saja pulang dari tempat kerjanya. Sepeda motornya, yaitu Honda Beat warna hitam diparkir di pinggir jalan gang dan dikunci stang. Kemudian korban masuk ke dalam rumah, minum kopi di ruang tamu rumah," jelasnya.

Tak berselang lama, korban tiba- tiba mendengar mesin sepeda motornya telah dinyalakan. Karena curiga, akhirnya korban langsung segera keluar rumah untuk mengeceknya.

"Ternyata motor korban dibawa kabur oleh seorang pria pelaku curanmor. Korban sempat lari mengejar pelaku sambil teriak teriak maling. Namun pelaku tidak tertangkap, karena lebih cepat kabur melarikan diri," bebernya.

Usai kejadian tersebut, korban segera melapor ke Polsek Klojen.

Dari keterangan para tetangga, Listyaningrum mengungkapkan bahwa sebelum beraksi, pelaku berjalan kaki dan menyenggol semua stang sepeda motor warga yang sedang diparkir di pinggir jalan gang.

Diduga pelaku mengecek, apakah alarm sepeda motor akan berbunyi atau tidak ketika disenggol.

"Dan kemungkinan motor korban belum ada alarmnya. Sehingga pelaku langsung merusak lubang kunci dan segera membawa kabur motor korban," tambahnya.

Dan sebagai antisipasi agar kejadian curanmor tidak terulang kembali, pihak warga berinisiatif menutup portal gang menjelang salat maghrib.

"Rencananya hari ini portal akan ditutup sebelum salat maghrib. Agar kejadian serupa tidak terulang kembali," pungkasnya.