Berita Malang Hari Ini
Polresta Malang Kota Segera Gelar Perkara Kasus Kecelakaan Kerja Lift Proyek RSI Unisma
Polresta Malang Kota terus mengusut kecelakaan kerja lift proyek RSI Unisma yang terjadi pada 8 September 2020
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, MALANG - Satreskrim Polresta Malang Kota terus mengusut kecelakaan kerja lift proyek RSI Unisma yang terjadi pada 8 September 2020.
Saat ini Satreskrim telah selesai memeriksa para saksi.
"Kasus tersebut secepatnya akan dilakukan gelar perkara," ujar Iptu Rudi Hidajanto, Plh KBO sekaligus Kasubnit I Unit IV Sat Reskrim Polresta Malang Kota kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (3/10/2020).
Ada 15 saksi yang dimintai keterangan, mulai dari pihak kontraktor, yayasan, pihak rumah sakit, dan saksi korban.
"Saksi korban mengatakan inisiatif untuk naik lift itu berasal dari para pekerja. Hal itu sering dilakukan," jelasnya.
Saksi korban juga mengungkapkan pengawas proyek minim mengawasi.
"Namun, pengawas proyek telah berkali kali memperingatkan pekerja agar tidak naik lift. Kami akan dalami keterangan pengawas proyek dan korban ini saat gelar perkara nanti," bebernya.
Saat kejadian, pengawas proyek juga sedang tidak melakukan pengawasan.
"Saat kejadian, pengawas proyek sedang tidak enak badan dan memutuskan untuk beristirahat di dalam kantor yang lokasinya ada di area proyek. Sehingga pada saat kejadian, tidak ada sama sekali pengawas yang mengawasi para pekerja," pungkasnya.
Sebelumnya, peristiwa laka kerja lift proyek pembangunan perluasan RSI Unisma terjadi pada Selasa (8/9/2020) sekitar pukul 12.30 WIB.
Pada saat kejadian, lift tersebut berisi sebanyak 11 orang. Namun mendadak lift itu terjatuh dari lantai 4 gedung, yang memiliki ketinggian sekitar 20 meter.
Akibatnya lima orang tewas dan lima orang lainnya luka luka. Sedangkan satu orang lainnya sempat loncat menyelamatkan diri.
Diduga lift tersebut mengalami beban berlebih (overload). Sehingga membuat tali sling putus, dan lift langsung jatuh bebas ke tanah.