Emosi Suami Meledak saat Istri 'Digarap' Satpam, Senjata Besi Picu Pertumpahan Darah, 1 Nyawa Amblas
Emosi Suami Meledak saat Istri 'Digarap' Satpam, Senjata Besi Picu Pertumpahan Darah, 1 Nyawa Amblas
Penulis: Frida Anjani | Editor: eko darmoko
Setelah terkapar, korban sempat dilarikan ke RS Haji, Sukolilo namun nyawanya tak tertolong.
Pelaku sendiri memilih kabur ke Madura mengendarai Revo Hitam S 2036 LE.
“Korban meninggal Rabu (30/9/2020) pagi 08.49 WIB. Akhirnya kami berhasil melacak persembunyian pelaku dan menangkapnya Minggu, sekitar pukul 08.30 WIB, di daerah Tangkel, Bangkalan, Madura,” pungkasnya.
Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti 1 besi palang parkir dan 1 pisau yang digunakan tersangka melukai korban, serta motor Honda Revo Hitam S 2036 LE sebagai sarana kabur ke Bangkalan.
Akibat perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 351 ayat (2), (4) dan ayat (5) KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. (Firman)
PRT Asal Indonesia Dibunuh Pacarnya Setelah Ketahuan Selingkuh dengan Jenderal
Pembantu Rumah Tangga atau PRT asal Indonesia dibunuh pacarnya sendiri setelah ketahuan selingkuh dengan Jenderal.
Kasus perselingkuhan PRT Indonesia dengan Jenderal yang berujung pada pembunuhan itu terjadi di Singapura.
PRT asal Indonesia itu akhirnya dibunuh pelaku lantaran menolak untuk mengakhiri hubungan terlarangnya dengan sang Jenderal.
Saat ini, pelaku tengah menjalani persidangan tentang kasus pembunuhan tersebut.

Seorang pria berusia 31 tahun nekat membunuh kekasihnya gara-gara perselingkuhan.
Pria asal Bangladesh itu habisi nyawa kekasih yang berasal dari Indonesia gara-gara selingkuh.
Emosi pria Bangladesh itu tersulut saat mengetahui calon istrinya selingkuh dua kali dan tidak mau mengakhiri hubungan gelapnya.
Diberitakan The Straits Times Selasa (15/9/2020), pelaku bisa divonis hukuman mati atas perbuatannya tersebut.
Pria bernama Ahmed Salim itu diadili di Pengadilan Tinggi Singapura, karena membunuh pekerja rumah tangga ( PRT) Nurhidayati Wartono Surata.