Pilkada Mojokerto 2020
Pemilik Video Viral Xenia Berisi Tumpukan Uang Rp 100 Ribu di Mojokerto Ngaku Cuma Iseng
Najib Alfalaq akhirnya memenuhi panggilan Bawaslu Kabupaten Mojokerto terkait video viral mobil Daihatsu Xenia yang berisi tumpukan uang
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: isy
SURYAMALANG.COM | MOJOKERTO - Najib Alfalaq akhirnya memenuhi panggilan Bawaslu Kabupaten Mojokerto terkait video viral mobil Daihatsu Xenia yang berisi tumpukan uang diduga milik salah satu Pilkada Mojokerto 2020. Dia adalah pemilik mobil Xenia warna putih S 1012 SC yang bertuliskan branding Paslon nomor urut 1 yakni Ikfina Fahmawati-Muhammad Al Barra (IkBar) dan di dalamnya dashboard, kursi penumpang penuh berceceran uang pecahan Rp100 ribu.
Ketua Bawaslu Kabupaten Mojokerto, Aris Fahrudin mengatakan Najib telah memenuhi panggilan untuk memastikan motif bersangkutan terkait video viral mobil branding salah satu Paslon penuh tumpukan uang. Dia bersama rekannya datang ke Bawaslu lebih awal sekitar pukul 18.30 WIB usai menjalani pemeriksaan pukul 19.40 WIB.
"Ada 52 pertanyaan yang diajukan dalam pemeriksaan selama satu setengah jam alasan bersangkutan karena iseng," ungkapnya kepada Surya.co.id, Selasa (6/10/2020).
• Penjelasan Video Viral Sejumlah Uang Berserakan di Mobil Tim Pemenangan Peserta Pilbup Mojokerto
Najib sekaligus wakil ketua 8 Tim Ikbar mengklarifikasi bahwasanya adegan di dalam video berdurasi 31 detik yang memperlihatkan tumpukan uang itu benar adanya dan memang sengaja direkam oleh rekannya melalui Handphone untuk keperluan pribadi.
"Iseng-iseng karena saya euforia merasa bahagia uang saya terbayar dari hasil pekerjaannya. Dan uang itu akan saya pergunakan untuk pelunasan rumah nilainya Rp.60 juta," ucap Najib.
Dia mengaku mobil itu milik pribadi yang sengaja dicoret Pilox permanen menyerupai kendaraan branding Paslon nomor urut satu tersebut.
Saat itu, ia bersama temannya berniat memvideokan uang hasil pekerjaannya dan menata di dalam mobil.
Sedangkan, adegan dalam video rekam di rumah temannya di Dusun Brayu, Desa Brayu Wetan, Kecamatan Dawarblandong pada Kamis (1/10/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.
"Jadi teman saya memang sengaja memvideo kalau tak sengaja tidak mungkin berceceran uang. Kalau ide dari saya sama teman saja untuk iseng-isengan sebenarnya tidak ada motivasi lain," jelasnya.
Masih kata Najib, video itu di share di Group Whatsaap keluarga karena ia merasa senang telah mendapat uang untuk pelunasan rumah.
Kemudian, dia juga mengirim video serupa di Group Whatsaap Paslon. Tidak lama video itu dihapus dari group lantaran tidak ada manfaatnya apalagi uang itu milik pribadinya.
"Tidak menyangka sama sekali video sampai viral justru saya tahunya Jumat malam entah siapa yang menyebarkan," terangnya.
Ditambahkannya, gara-gara ulah iseng membuat video mobil berisi tumpukan uang merah Rp.100 ribu itu, Najib kena semprot oleh Tim Pemenangan Paslon yang bersangkutan.
Bahkan, dia juga sempat ditegur oleh Kiai Asep Saifuddin Chalim yaitu ayah dari Muhammad Al Barra.
"Iya saya dimarah-marahi, katanya Ojok Ngene Awakmu Iku Opo (Jangan begitu kamu itu apa) ya saya minta maaf sebenarnya saya sudah punya inisiatif untuk menarik semuanya dilakukan
secepat mungkin tapi gak tahu video ini kok keluar," pungkasnya.
Meski begitu, kejadian ini tidak berpengaruh pada statusnya sebagai anggota Tim Pemenangan Paslon IkBar.
Najib juga menyampaikan keterkaitan dengan Bawaslu Kabupaten Mojokerto mengenai permasalahan ini telah selesai.
"Oh enggak tetap saya (Dilibatkan Tim Pemenangan, Red) urusan saya dengan Bawaslu sudah usai dan klarifikasi saya ini di bawah sumpah," tandasnya.