Penanganan Covid

Update Zona Merah di Jawa Timur Selasa 6 Oktober 2020: Banyuwangi Merah, Batu Oranye, Malang Kuning

Update zona merah di Jawa Timur hari ini Selasa 06 Oktober 2020 termasuk zona-zona lain. Kota Malang, dan Kota Batu masuk zona oranye

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: eko darmoko
Suryamalang.com/kolase Shutterstock/Pixfly/infocovid19.jatimprov.go.id/#peta
Ilustrasi kasir supermarket menerapkan protokol kesehatan dan peta zona merah Covid-19 

Penulis: Ratih Fardiyah, Editor: Eko Darmoko

SURYAMALANG.COM - Berikut update zona merah di Jawa Timur hari ini Selasa 6 Oktober 2020, dan zona-zona lainnya.

Dari update zona merah di Jawa Timur, Lumajang dan Banyuwangi masuk zona merah daerah resiko tinggi penularan Covid-19.

Kota Malang dan Kota Batu masuk zona oranye, sedangkan Kabupaten Malang zona kuning daerah resiko rendah penularan Covid-19.

Penetapan zona tersebut sesuai penentuan dari BNPB dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat.

Berikut rincian dan ulasan update zona merah di Jawa Timur yang dihimpun SURYAMALANG.COM dari infocovid19.jatimprov.go.id:

- Daftar zona merah (daerah berisiko tinggi penularan Covid-19 Jatim)

1. Kabupaten Lumajang

2. Kabupaten Banyuwangi

- Daftar zona oranye (daerah dengan risiko sedang penularan Covid-19)

1. Kota Surabaya

2. Kabupaten Jombang

3. Kabupaten Lamongan

4. Kabupaten Jember

5. Kabupaten Ngawi

6. Kabupaten Situbondo

7. Kabupaten Magetan

8. Kabupaten Nganjuk

9. Kabupaten Ponorogo

10. Kabupaten Blitar

11. Kota Pasuruan

12. Kabupaten Gresik

13. Kabupaten Bangkalan

14. Kabupaten Bondowoso

15. Kota Blitar

16. Kabupaten Tuban

17. Kabupaten Pasuruan

18. Kabupaten Sidoarjo

19. Kabupaten Mojokerto

20. Kota Kediri

21. Kota Batu

22. Kabupaten Probolinggo

23. Kota Malang

24. Kabupaten Sumenep

25. Kota Mojokerto

26. Kota Probolinggo

- Daftar zona kuning (daerah dengan risiko rendah penularan Covid-19 di Jatim)

1. Kabupaten Pacitan.

2. Kabupaten Sampang.

3. Kabupaten Tulungagung.

4. Kabupaten Trenggalek.

5. Kabupaten Pamekasan.

6. Kabupaten Kediri .

7. Kabupaten Madiun.

8. Kabupaten Bojonegoro .

9. Kabupaten Malang .

10. Kota Madiun .

- Daftar zona hijau (daerah tidak terdampak Covid-19)

Nihil

Berita terkait virus corona di Jawa Timur:

1. Angka Sembuh Pasien Covid-19 di Kota Malang Terus Meningkat

Wali Kota Malang, Sutiaji
Wali Kota Malang, Sutiaji (SURYAMALANG.COM/M Rifky Edgar)

Jumlah kasus kesembuhan pasien positif Covid-19 di Kota Malang terus meningkat.

Sesuai data Covid-19 Kota Malang per tanggal 4 Oktober 2020, total ada 1.568 pasien positif Covid-19 yang sembuh atau naik 19 pasien sembuh dibandingkan 3 Oktober 2020.

Begitu juga untuk jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Malang kini sebanyak 1.775 orang.

Dilihat dari data, peningkatan kasus per hari tidak lebih dari lima orang.

Wali Kota Malang, Sutiaji mengingatkan agar masyarakat tidak boleh lengah.

Meski tingkat kesembuhan naik dan tingkat penambahan kasus berjalan flat, dia tetap minta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Memang kesadaran masyarakat untuk disiplin ini linier dengan pertumbuhan Covid-19. Tapi tetap, kita gak boleh lengah sedikit pun," ucap Sutiaji kepada SURYAMALANG.COM, Senin (5/10/2020).

Meski ada peningkatan kesembuhan Covid-19 di Kota Malang, status Kota Malang hingga sampai hari ini masih berada di zona oranye.

Bila tidak ada peningkatan signifikan, Sutiaji optimis Kota Malang bisa masuk kembali ke zona Kuning.

"Kami belum tahu sampai kapan Covid-19 akan berakhir. Jadi kami mohon kesadaran masyarakat dibangun. Kami optimis bisa masuk ke zona kuning," ucapnya.

Tingkat pertumbuhan kasus di Kota Malang yang cenderung flat tersebut dirasa Sutiaji juga imbas dari optimalnya operasi yustisi yang gencar dilakukan.

Oleh karenanya, pihaknya akan masif terus bergerak untuk mengingatkan masyarakat agar patuh pada protokol kesehatan.

"Komitmen kami tetap. Jadi optimalisasi operasi yustisi terus digencarkan tiap hari. Dengan begitu kesadaran masyarakat akan tumbuh," ucapnya.

Disinggung rencana proses penanganan Covid-19 di tahun 2021 mendatang, Sutiaji pun belum banyak memberikan komentar.

Dia mengatakan operasi yustisi bakal terus digencarkan sembari menunggu instruksi langsung dari pemerintah pusat di tahun 2021.

"Kami belum tahu. Kami menunggu instruksi dari pusat. Karena saat ini aktifitas sudah mulai normal ya, sudah banyak yang bekerja. Jadi imun kami ini yang harus dijaga," tandasnya.

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. SURYAMALANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak)

(M Rifky Edgar/SURYAMALANG.COM)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved