Berita Surabaya Hari Ini
9 Volt Grup Band Rock Asal Surabaya Rilis Album Perdana Berisi Pesan Moral dan Kritik Sosial
9 Volt Grup Band Rock Asal Surabaya Rilis Album Perdana Berisi Pesan Moral dan Kritik Sosial
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Musik rock kembali menunjukkan taringnya di Kota Surabaya, kali ini lewat band 9 Volt.
Grup musik yang digawangi oleh Ipung, Rommy Satriya, Ecko Dinaya, Faisal Katili, dan Ganyonk Farizi ini resmi meluncurkan album perdana pada awal Oktober 2020.
"Saya lihat beberapa waktu belakang, genre rock memang kurang mendapat perhatian."
"Musisi atau rocker di Surabaya juga banyak yang istirahat. Kami ingin membangkitkan kembali semangat para rocker di Surabaya," ungkap Ipung sang gitaris.
Album ini berisi sembilan lagu yang mulai digarap sejak 9 Volt berdiri yakni tiga tahun silam, pada 2017.
Tidak sekadar bermusik, para personel turut memberikan pesan moral dan kritik sosial, seperti pada lagu 13 Mei dan Sang Burung.
"Sang Burung ini mengandung pesan moral tentang prinsip hidup atau kepribadian seseorang," ungkap Ganyonk Farizi, sang vokalis.
Lagu ini, ia melanjutkan, merupakan sindiran terhadap sikap sombong. Terutama merasa paling benar dan tinggi.
"Kami mengibaratkan sebagai burung. Burung yang bisa terbang tinggi saja bisa jatuh. Apalagi kita manusia," Ganyonk mengatakan.
Bahkan, lagu Sang Burung ini menjadi single 9 Volt paling hits yang banyak disuka oleh para pendengar.
Sementara lagu lain berjudul 13 Mei ditulis untuk mengenang peristiwa terorisme di Surabaya.
"13 Mei menjadi persitiwa besar yang tidak bisa dilupakan oleh warga Surabaya. Peledakan bom oleh kelompok teroris waktu itu masih meninggalkan duka sampai sekarang," papar Ganyonk.
Tidak hanya kenangan peristiwa terorisme, lagu dengan genre rock modern ini juga menyampaikan kritik kepada pelaku.
"Apapun alasannya, terorisme itu salah," tegasnya.
Yang tidak kalah menarik 9 Volt juga meng-cover tembang daerah Jawa Tengah Lir-ilir dengan kemasan musik rock.