Berita Surabaya Hari Ini
Ratusan Anak - Pelajar Diamankan dalam Aksi Demo Menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di Surabaya
Ratusan orang yang diduga bagian dari kelompok Anarcho yang menyusup dalam kegiatan aksi itu kini dibawa ke Mapolrestabes Surabaya untuk didata.
Penulis : Firman Rachmanudin, Editor : Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Ratusan anak dan pelajar diamankan polisi saat aksi demonstrasi tolak Omnibus Law di Surabaya.
Ratusan orang yang diduga bagian dari kelompok Anarcho yang menyusup dalam kegiatan aksi itu kini dibawa ke Mapolrestabes Surabaya untuk didata.
Mereka kebanyakan memakai atribut serba hitam dan sebagian memakai simbol pelajar.
"Benar, kami sudah amankan 80 orang, itu masih bisa bertambah. Terbarù ada seratusan tapi data pastinya masih menunggu ya," kata Kasubbaghumas Polrestabes Surabaya,AKP M Akhyar, Kamis (8/10/2020).
Lebih lanjut, Akhyar mengatakan jika di antara mereka terdapat yang membawa batu dan molotov.
"Masih di dalami oleh Satreskrim. Mohon waktu ya," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Polrestabes Surabaya mewanti-wanti adanya penyusup dalam aksi demo tolak onmibuslaw oleh buruh dan mahasiswa.
Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo bahkan sudah memetakan akan ada pergerakan massa dari luar kedua unsur itu.
"Silahkan elemen buruh dan mahasiswa melaksanakan aksi sesuai dengan aturan yang sudah ada, jaga ketertiban dan kondusifitas yg sdh bagus di surabaya dan jangan terprovokasi oleh kelompok yang akan membuat kegiatan aksi buruh menjadi menyimpang dari tujuan utamanya," kata Hartoyo.
Bawa Poster Anarcho
Dari pantauan SURYAMALANG.COM di lapangan, aksi demonstrasi tolak omnibus law di Surabaya juga diikuti kalangan pelajar.
Bahkan di antaranya secara terang-terangan menggunakan lambang anarcho syndicalism yang dikenal dengan aksi anarkisnya ketika ada demonstrasi.
Seorang pelajar bahkan memampangkan lambang ACAB yang identik dengan kelompok Anarcho.
"Anarcho iki. Ayo,"ujar pelajar yang membawa simbol Anarcho sydicalism sebelum diamankan.
Anak berseragam SMA tersebut kemudian diamankan unit Jatanras dan unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya tepat di bawah jembatan depan SMAN 6 Surabaya.