Merasa Tertular Virus Corona, Ayah di Kudus Tega Bunuh Anak Kandung, Kini Terungkap Kejiwaannya
Terungkap kondisi Ayah di Kudus tega habisi anak kandung hingga tewas gegara merasa tertular virus corona dari sang anak yang masih berumur 12 tahun
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
Menurut Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma, dari hasil olah TKP polisi menemukan sebuah surat.
Surat tersebut berisi permintaan Endro untuk menguburkannya dan IM dengan protokol kesehatan.
"Maafkan kami, semoga kami berkumpul lagi
Makamkan kami menggunakan protokol kesehatan dengan satu liang".
Tulisan tersebut diduga dibuat oleh Endro.
"Pengakuan dari ayahnya demikian," kata Aditya saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Jumat (9/10/2020).
Aditya masih belum bisa memberikan keterangan apakah Endro akan ditetapkan sebagai tersangka.
"Kami masih dalami kejiwaannya," ujarnya.
Endro beberapa kali rapid test dan hasilnya non reaktif.
Sementara Ani Figiany (42) tetangga korban mengatakan warga sekitar sudah tahu jika Endro depresi.
Endro merasa jika terkena Covid-19 gara-gara tertular dari sang anak.
Ani mengaku Mulyati bercerita juga suaminya depresi karena merasa terkena Covid-19.
"Makanya ayahnya itu tiga hari lalu minta diswab karena merasa kena Covid. Anaknya juga sudah lama punya asma, tapi menganggapnya itu Covid," ujar Ani.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Ngembal Kulon, Kamal Agus Efendi mengatakan, Endro Gunawan memang beberapa kali mengeluhkan terpapar Covid-19.
Namun saat dirapid tes hasilnya selalu non reaktif.