Deklarasi Partai Ummat

Mundur dari PAN, Sugeng Dapat Tawaran Gabung Partai Ummat

Sugeng mendapat tawaran bergabung partai besutan Amien Rais, Partai Ummat.

Tribunnews.com
Logo PAN 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Sugeng mendapat tawaran bergabung partai besutan Amien Rais, Partai Ummat.

Sugeng baru saja mundur dari jabatan Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Jatim.

Sugeng mengakui banyak pertanyaan dan tawaran untuk bergabung Partai Ummat.

Bahkan tawaran tersebut langsung datang dari Amien Rais yang juga inisiator Partai Ummat sekaligus mantan Ketua Umum PAN.

"Saya masih pikir-pikir dahulu. Sampai sekarang kan AD/ART-nya Partai Ummat belum keluar," kata Sugeng kepada SURYAMALANG.COM, Senin (12/10/2020).

"Bila AD/ART-nya sudah keluar, kami juga masih melihat dulu. Kalau sesuai, kami bersedia membantu (membesarkan Partai Ummat)," kata pendiri PAN di Jatim ini.

Lantas, kapan keputusan itu diambil?

"Tunggu saja. Kami masih merenung dan mengatur strategi," kata Sugeng.

Ada empat alasan yang membuat Sugeng mundur dari jabatan Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Jatim.

Sugeng mengatakan alasan utamanya adalah karena PAN mendukung UU Cipta Kerja.

"Pertama, masalah UU Omnibus law. Masyarakat di bawah menolak. Namun, kenapa PAN kenapa justru mendukung?"

"Apalagi, keputusan ini diambil tanpa konsultasi dengan DPW," kata Sugeng kepada SURYAMALANG.COM, Senin (12/10/2020).

Kedua, pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) yang mundur dari jadwal. Seharusnya, Muswil dilaksanakan awal Agustus 2020.

Mengingat, masa jabatan pengurus DPW PAN Jatim yang sudah habis sejak awal Agustus 2020.

"Kami juga mempermasalahkan Muswil. Masa jabatan pengurus saat habis pada Agustus 2020, termasuk kami," katanya.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved