Proses Kesembuhan Nunung dari Covid-19, Jangan Langsung Tes Swab Jika Alami Gejala Tertular Virus

Inilah proses kesembuhan Nunung dari Covid-19 yang sempat menjadi sorotan. Ahli memberika tips yang harus dilakukan ketika alami gejala tertular.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Warta Kota
Pengalaman Nunung Sembuh dari Covid-19 

Sebelum dinyatakan positif, kondisi Nunung drop dan dokter sempat mengira alasannya karena kolesterol Nunung tinggi.

Beberapa hari tak kunjung membaik, Nunung kemudian menjalani test SWAB dan hasilnya ternyata positif.

Langkah yang Dilakukan Jika Merasa Terinfeksi Covid-19

Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang sudah berlangsung selama 10 bulan, belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda.

Penyebaran penyakit yang juga disebut virus corona SARS-CoV-2 itu malah terkesan kian meningkat, terutama di Indonesia yang memiliki populasi penduduk terbesar keempat di dunia ini.

Berpijak dari realitas tersebut, maka warga Indonesia berpeluang besar terpapar virus corona jika berada di sekitar orang yang terinfeksi Covid-19.

Lalu apa yang harus dilakukan jika kita merasa ada gejala terinfeksi Covid-19?

Ternyata, menjalani tes Covid-19 bukanlah hal pertama yang harus Anda lakukan jika merasa terpapar corona.

"Jika Anda merasa atau curiga terinfeksi Covid-19, lakukan karantina," ujar Lisa Lee, Profesor Virginia Tech dan pakar kesehatan masyarakat yang menghabiskan 14 tahun bekerja di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) kepada Insider dikutip dari Kompas.com.

Lisa menjelaskan, rata-rata gejala penyakit akan muncul dalam waktu 4-5 hari setelah seseorang terinfeksi Covid-19. Namun, masa inkubasi virus corona dapat berlangsung dua hingga 14 hari.

Inilah kenapa periode karantina yang disarankan adalah 14 hari penuh. Tidak peduli bagaimana perasaan Anda selama waktu itu atau apa yang mungkin ditunjukkan oleh hasil tes Anda, masa karantina tetap 14 hari.

Update virus corona Malang, Jawa Timur hari ini Selasa 15September 2020
Update virus corona Malang, Jawa Timur hari ini Selasa 15September 2020 (Freepik, TribunNews)

Untuk diingat, saat ini belum ada vaksin Covid-19 yang disetujui dan tidak ada pengobatan yang dapat diandalkan untuk semua orang.

Oleh sebab itu, meski kita tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit selama masa karantina, ingatlah bahwa kita masih dapat membuat orang lain berisiko terinfeksi, atau bahkan kematian, jika tidak berhati-hati.

Virus corona juga dapat menyebar dengan mudah dari orang-orang tanpa gejala yang tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit. Menurut perkiraan CDC saat ini, penyebar asimtomatik dapat mencapai 40 persen dari semua kasus virus corona.

Jadi, penting bagi semua orang untuk tetap di rumah ketika merasa terpapar virus corona, meski merasa baik-baik saja.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved