Pilbup Malang
Tim Malang Jejeg Tak Masalahkan Durasi Kampanye Menyusut, Pilih Kampanye Virtual
Malang Jejeg lebih memilih melakukan kampanye secara virtual. Cara tersebut dipilih karena situasi pandemi yang juga belum berakhir.
Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Dyan Rekohadi
Penulis : Erwin Wicaksono , Editor : Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Tim Malang Jejeg tidak mempermasalahkan menyusutnya durasi kampanye yang dialami pasangan Heri Cahyono dan Gunadi Handoko.
"Kami tidak terlalu mempermasalahkan itu. Kami juga tak menganggap itu sebagi masalah. Bagi kami, apa sih yang memungkinkan bisa dilakukan di masa pandemi seperti ini," beber Ketua Tim Kerja Malang Jejeg, Soetopo Dewangga ketika dikonfirmasi pada Selasa (13/10/2020).
Kata Soetopo, Malang Jejeg punya fundamental dukungan yang kuat. Fondasi tersebut telah dibangun sejak lama dari jauh-jauh hari.
"Paling memungkinkan ya blusukan. Itu sudah kami lakukan satu setengah tahun lalu ketika membangun fondasi. Lalu juga saat mencari dukungam KTP," beber Topo.
Topo menyebut cara blusukan ala Malang Jejeg dengan sebutan sambang dulur.
"Selama kami belum memasuki masa kampanye dan mendaftar, blusukan kita lakukan dan pertemuan terbatas namanya sambang dulur," jelas Topo.
Sambang dulur tersebut dilakukan hanya mengena struktur internal Malang Jejeg saja.
"Kami tidak mendatangi pihak-pihak di luar struktur," ucapnya.
Terakhir, Topo menerangkan, Malang Jejeg lebih memilih melakukan kampanye secara virtual. Cara tersebut dipilih karena situasi pandemi yang juga belum berakhir.
"Telah kami bahas tentang kampanye virtual. Festival Jejeg akan digelar secara daring dalam waktu dekat," tutup Topo.