Pilkada Malang 2020
Disebut Dapat Peringatan Terbanyak Langgar Protokol Kesehatan, Ini Reaksi Tim Malang Makmur Sanusi
Sanusi pernah mendapat surat peringatan dari Bawaslu Kabupaten Malang, terkait pelanggaran protokol kesehatan.
Penulis: Mohammad Erwin | Editor: isy
SURYAMALANG.COM | MALANG - Ketua Tim Kampanye Malang Makmur, Hari Sasongko, membenarkan pasangan calon Muhammad Sanusi dan Didik Gatot Subroto pernah mendapat surat peringatan dari Bawaslu Kabupaten Malang, terkait pelanggaran protokol kesehatan.
Menanggapi hal tersebut, Hari menyatakan jika sebenaranya pasangan Sandi telah menerapkan protokol kesehatan.
"Kami memang pada saat acara sudah menjaga jarak," ujar Hari ketika dikonfirmasi pada Rabu (14/10/2020).
Hari menyadari sulit mengendalikan massa saat berakhirnya acara kampanye. Ada beberapa aktivitas yang menurut Hari sulit dikontrol penerapan jaga jaraknya.
"Namun saat bubaran itu kan mesti mau omong-omongan dengan temannya, mesti gerombol," beber Hari.
Dia menegaskan, timnya sudah melakukan pengkondisian agar protokol kesehatan diterapkan.
"Ada yang mengkondisikan timnya paslon yang di lapangan. Tapi setelah bubar ya siapa yang mengawasi," herannya.
Menurutnya, pengawas saat pembubaran kampanye harus disediakan.
"Yang perlu dipikirkan yakni setelah kampanye, apa perlu Bawaslu menurukan satgas mencegah bubaran kampanye," tanya Hari.
Terakhir, Hari menilai Bawaslu Kabupaten Malang juga gak bagus-bagus amat dalam penerapan protokol kesehatan.
"Saya punya fotonya kok orang bawas (Bawaslu) juga bergerombol kalau lagi omong-omongan," klaim Hari.