Penanganan Covid

Update Zona Merah Covid-19 di Jawa Timur Rabu 14 Oktober: Pasuruan Kuning, Ponorogo Ngawi Oranye

Berikut update zona merah Covid-19 di Jawa Timur hari ini Rabu 14 Oktober 2020 termasuk zona-zona lain termasuk Kota Surabaya, Malang dan Batu.

Penulis: Frida Anjani | Editor: eko darmoko
Instagram @jatimpemprov
Peta Persebaran Zona Merah Covid-19 di Jawa Timur Rabu 14 Oktober 2020 

- Daftar zona kuning (daerah dengan risiko rendah penularan Covid-19 di Jatim)

1. Kabupaten Pasuruan

2. Kabupaten Sampang .

3. Kabupaten Tulungagung .

4. Kabupaten Trenggalek .

5. Kabupaten Pamekasan .

- Daftar zona hijau (daerah tidak terdampak Covid-19)

Nihil

- Berita terkait virus corona di Jawa Timur:

1. Bebas Zona Merah, Uji Coba Sekolah Tatap Muka di Jatim Bakal Ditambah

Prosesi pengukuhan 8 guru menjadi kepala sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang yang digelar di Balaikota Malang, Jumat (2/10/2020).
Prosesi pengukuhan 8 guru menjadi kepala sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang yang digelar di Balaikota Malang, Jumat (2/10/2020). (rifky edgar/suryamalang.com)

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur menyebut akan menambah jumlah sekolah yang melakukan uji coba pembelajaran tatap muka di masa pandemi covid-19.

Pasalnya penambahan unit sekolah yang melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka ini seiring dengan kondisi Jawa Timur yang sudah membaik.

Salah satu indikatornya sudah terbebasnya kabupaten kota di Jatim dari zona merah.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wahid Wahyudi mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pembelajaran jarak jauh yang selama ini dilakukan di masa pandemi.

Hasil evaluasi tersebut menjadi bahan untuk Pemprov Jatim dalam melakukan penambahan pembelajaran tatap muka di tengah pandemi covid-19.

“Kami telah melakukan evaluasi, dari hasil evaluasi tersebut kami menilai pembelajaran jarak jauh kurang efektif, dan terjadi penurunan terhadap kualitas pendidikan,” kata Wahid saat diwawancara di Grahadi, Selasa (13/10/2020).

Yang mengalami penurunan utamanya adalah siswa belum efektif melakukan penyerapan terhadap materi pembelajaran yang ada lantaran penyampaiannya dilakukan secara online.

Penyerapan materi ajar ke siswa terbukti lebih efektif jika dilakukan secara tatap muka.

Khususnya untuk beberapa mata pelajaran. Seperti matematika, kimia dan juga fisika. Sama halnya materi pelajaran praktik di SMK juga sangat tidak efektif jika penyampaiannya dalam metode daring.

“Maka ini butuh dievaluasi, tapi saya yakin penurunan ini terjadi di titik tertentu karena faktor ketidaksiapan. Maka nanti akan siap di titik tertentu pula ketika siswa dan guru sudah siap,” tegas Wahid.

Sebab kondisinya guru banyak yang belum siap model pembelajaran secara daring. Begitu juga siswa yang belum terbiasa belajar secara daring. Sampai ditemukannya formula yang pas, pihaknya yakin bahwa masih banyak yang harus dievaluasi.

“Oleh karena itu jatim melakukan uji coba tatap muka sesuai zona daerah. Nah kan zona merah di Jatim sekarang sudah tidak ada maka gubernur sudah meminta kami untuk melakukan evaluasi lagi guna meningkatkan lagi sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka,” pungkas Wahid.

Sebagaimana diketauhui saat ini sekolah SMA SMK di Jatim yang melakukan uji coba adalah 30 persen dari jumlah sekolah di setiap kabupaten kota.

Kini dispendik akan melakukan perhitungan untuk penambahan sekolah yang diizinkan melakukan uji coba pembelajaran tatap muka di tengah masa pandemi. (Fatimatuz Zahro)

2. Pasangan Ladub Bentuk Tim Anti Covid-19, Siaga 24 Jam Cegah Virus Corona

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pilkada Malang 2020, Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono (Ladub) menyiapkan tim khusus untuk melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga.
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pilkada Malang 2020, Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono (Ladub) menyiapkan tim khusus untuk melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga. (Malang Bangkit)

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pilkada Malang 2020, Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono (Ladub) menyiapkan tim khusus untuk melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah warga.

"Tim Anti Covid-19 sudah bergerak dan akan terus melakukan tugasnya sampai masa kampanye selesai," ujar Sekretaris Tim Pemenangan Malang Bangkit, Ali Murtadlo dalam rilis yang disampaikan tim Malang Bangkit pada Rabu (14/10/2020).

Murtadlo menambahkan, penyemprotan disinfektan dilakukan setiap hari menjangkau seluruh kecamatan di Kabupaten Malang. Murtadlo menyatakan jika tim Malang Bangkit berkomitmen mengedepankan protokol kesehatan.

Bahkan, tim Anti Covid 19 dari Paslon Ladub bersedia siaga selama 24 jam guna membantu masyarakat mencegah virus coron.

Selain penyemprotan disinfektan, tim bertugas membagikan masker gratis dan hand sanitizer.

"Kami berharap agar virus Covid - 19 tidak menyebar luas di wilayah Kabupaten Malang," beber pria yang juga menjabat sebagai Ketua fraksi PKB DPRD Kabupaten Malang itu. (Mohammad Erwin)

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. SURYAMALANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved