Berita Malang Hari Ini
SDN Rampal Celaket 2 Malang Gelar Imunisasi bagi Para Siswa
Kegiatan BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) tetap dilaksanakan saat pandemi Covid-19
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: isy
SURYAMALANG.COM | MALANG - Kegiatan BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) tetap dilaksanakan saat pandemi Covid-19. Puskemas Rampal Celaket menyasar para siswa di SDN Rampal Celaket 2 Kota Malang, Kamis (15/10/2020).
"BIAS ini kebijakan pemerintah. Setiap tahun ada. Karena masih pandemi, maka kami bekerjasama dengan sekolah untuk mendatangkan siswa," jelas Layli Adviani, petugas imunisasi dari puskesmas pada suryamalang.com.
Untuk kegiatan itu, para siswa diantar orangtuanya. Sasaran BIAS 1 adalah siswa kelas 1 dan 5. Untuk siswa kelas 1 ada imunisasi MR (mencegah campak) dan kelas 5 imunisasi DT (Difteri Tetanus).
Kemudian pada 19 November 2020 ada BIAS 2 untuk kelas 1 dan 2 berupa imunisasi difteri.
Adanya kegiatan ini membuat para siswa bisa kangenan dengan temannya untuk meski sebentar.
"Iya, sudah lama tak ketemu teman-teman. Sudah tujuh bulanan," kata Alfat Rizki Bastian, siswa kelas 5A seusai imunisasi pada suryamalang.com.
Ia berterima kasih pada sekolah karena dengan adanya kegiatan ini bisa bertemu temannya meski sebentar.
Bagi siswa kelas 1, ini pertama kalinya datang ke sekolah karena ada imunisasi.
Sementara itu, sambil menunggu kedatangan petugas imunisasi puskesmas, siswa kelas 1 yang datang masuk ke ruang kelas bersama guru mereka.
Sebelumnya mereka berada di halaman sambil mengenal sekolahnya.
Jumlah siswa kelas 1A ada 19 siswa dan kelas 1B ada 20 siswa. Sedang siswa kelas 5 datang saat sesi dua setelah siswa kelas 1 usai imunisasi.
Siswa kelas 5A dan 5B masing-masing 29 orang.
Kepala SDN Rampal Celaket 2, Satupah, menyatakan setiap tahun memang ada kegiatan imunisasi ke siswa.
Namun karena kondisi pandemi, maka semuanya harus ditata.
"Termasuk mengatur kedatangan siswa. Kami juga menyiapkan ruang karantina setelah siswa menjalani imunisasi. Barangkali ada yang merasakan reaksinya," jawab Satupah.
Ruangan karantina berbeda dengan ruang kelas awal dan dijaga guru.
Setelah itu, siswa pulang bersama orangtuanya lagi.
Untuk melihat kondisi awal siswa dan orangtuanya, dilakukan cek suhu di sekolah.
Ada 11 SD di wilayah kerjanya yang didatangi puskesmas ini untuk kegiatan BIAS.
Kegiatan akan berakhir pada 1 Desember 2020.
Sejauh ini tidak ada penolakan dari sekolah akan program ini.