Berita Batu Hari Ini

Terapkan Protokol Kesehatan, Pelayanan Publik Pemkot Batu Tetap Buka Sabtu-Minggu

Pelayanan publik di Pemerintahan Kota Batu berlangsung dengan menerapkan kebiasaan baru saat ini

Penulis: Benni Indo | Editor: isy
benni indo
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Batu, Maulidiono 

Dengan banyaknya warga Kota Batu memiliki BPJS Kesehatan, Dewanti berharap ada ketenangan di masyarakat.

Ia juga mengingatkan agar masyarakat bijak menggunakan BPJS Kesehatan.

Pemerintah Kota Batu membayar iuran BPJS Kesehatan bagi masyarakat Kota Batu untuk kelas 3.

"Ketika masyarakat merasa terlindungi, insha Allah ayem hati dan pikirannya. Itulah yang menjadi kesehatan sejati sehingga imunnya bertambah," ujarnya.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Malang, dr Dina Diana Permata, menambahkan dari 96.71 persen yang tercatat, tinggal sekitar 5000 jiwa yang belum.

BPJS Kesehatan Cabang Malang menargetkan kenaikan angka pada November mendatang sehingga akhir tahun ini bisa tercatat penuh.

Kendala yang dihadapi saat ini adalah nomor induk kependudukan.

Dari 5.000 yang belum masuk, 3.000 di antaranya sedang diproses di BPJS Kesehatan Cabang Malang.

Sedangkan 2.000 lainnya di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Batu.

Meskipun belum menerima fisik kartu, namun warga Kota Batu bisa mengakses layanan kesehatan.

Jika warga telah terdaftar maka datanya sudah masuk sehingga bisa diketahui keanggotaannya.

Beberapa warga yang belum menerima kartu karena sedang dalam proses pencetakan.

“Karena ada 58 ribu yang dalam proses cetak, meskipun penduduk Batu sudah merasa terdaftar, tidak perlu bawa kartu, bawa KTP sana karena nanti dicocokan dengan NIK. Bisa dicari di faskes, kalau terdaftar, bisa muncul," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved