Berita Blitar Hari Ini

Pengadaan Seragam Gratis Siswa di Kota Blitar Tahun 2020 Batal Dilaksanakan, Ini Sebabnya

Pengadaan seragam gratis untuk siswa TK, SD, dan SMP, di Kota Blitar pada 2020 ini batal dilaksanakan

Penulis: Samsul Hadi | Editor: isy
samsul hadi/suryamalang.com
Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Blitar, Didit Rahman Hidayat. 

SURYAMALANG.COM | BLITAR - Pengadaan seragam gratis untuk siswa TK, SD, dan SMP, pada 2020 ini batal dilaksanakan. Hal ini terjadi karena proses tender pengadaan seragam gratis itu gagal karena ada kesalahan administrasi.

"Tahun ini tidak ada seragam gratis untuk siswa TK, SD, dan SMP. Karena proses pengadaan seragam gratis gagal tender. Kami sudah berkirim surat ke wali kota agar pengadaan seragam gratis tahun ini dilaksanakan dobel dengan tahun depan," kata Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Blitar, Didit Rahman Hidayat, Senin (19/10/2020).

Didit mengatakan proses pengadaan seragam gratis gagal tender karena ada kesalahan administrasi dari pihak pejabat pembuat komitmen (PPK). Ada beberapa spesifikasi kain yang dihimpun PPK dalam proses tender tidak sesuai dengan Perwali tentang Pengadaan Seragam Siswa.

"Pengadaan seragam siswa ini berdasarkan Perwali. Ada beberapa spesifikasi yang dihimpun tidak sesuai dengan Perwali. Sebenarnya hanya kesalahan menulis kode kain. Tapi, setelah kami konsultasikan dengan ahli kain ternyata itu berpengaruh. Dari pada ada kesalahan lebih lanjut, akhirnya tender kami batalkan," ujarnya.

Menurutnya, sebenarnya, Dinas Pendidikan bisa melakukan tender ulang terkait pengadaan seragam siswa.

Tetapi, waktu untuk melakukan tender ulang pengadaan seragam siswa tidak mencukupi.

Minimal dibutuhkan waktu tiga bulan untuk pengadaan seragam siswa.

"Kalau tender ulang, waktunya tidak mencukupi. Penyediaan seragam siswa minimal butuh waktu tiga bulan. Sekarang, waktunya tinggal dua bulan sampai akhir tahun," katanya.

Menurutnya, dari hasil evaluasi, proses pengadaan seragam siswa dalam dua tahun terakhir ini memang selalu terlambat.

Persoalannya, seragam yang diberikan ke siswa sudah dalam bentuk pakaian jadi.

Karena pakaian jadi, proses pengadaan baru bisa dilakukan setelah siswa masuk tahun ajaran baru.

"Karena kami harus mengukur masing-masing siswa untuk membuat seragam. Pengukuran siswa dilakukan setelah masuk tahun ajaran baru. Kalau sebelumnya bantuan seragam diberikan berupa kain. Proses pengadaannya bisa dilakukan di awal tahun," ujarnya.

Seperti diketahui, Pemkot Blitar mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2,75 miliar untuk pengadaan seragam gratis bagi siswa TK, SD, dan SMP pada 2020.

Alokasi anggaran pengadaan seragam gratis siswa tahun ini naik hampir Rp 1 miliar dibandingkan tahun lalu.

Alokasi anggaran seragam gratis pada 2019 sekitar Rp 1,8 miliar.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved