Travelling

Kebun Museum Pisang Terlengkap di Jatim di Puslit Sukosari PTPN XI Lumajang, Ada 37 Jenis Pisang

Kebun ini sudah menjadi wahana agrowisata edukasi Puslit Sukosari. Usaha yang merupakan diversifikasi luar usaha yang dikembangkan PTPN XI

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Dyan Rekohadi
PTPN XI
Kebun pisang yang ada di Puslit Sukosari, Lumajang, yang dikembangkan oleh PTPN XI melalui unit usaha strategisnya. 

Penulis : Sri Handi Lestari , Editor : Dyan Rekohadi

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Kebun pisang di Pusat Penelitian (Puslit) Sukosari di Kabupaten Lumajang, yang dikembangkan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI menjadi kebun museum pisang terlengkap di Jawa Timur (Jatim).

Hal itu tercatat setelah di atas lahan 1 hektar tersebut tertanam sebanyak 37 jenis pisang.

Mulai dari pisang konsumsi, komersial dan pisang hias.

General Manager Unit Usaha Strategis PTPN XI, Owen Dwi Hasudungan Gultom mengatakan, kebun pisang di Puslit ini sudah dirintis sejak tahun 2016.

"Saat ini dengan 37 jenis pisang dari konsumsi, komersil dan hias ini, masih akan kami kembangkan untuk bisa menambah koleksinya dan menjadi Museum Pisang yang lebih lengkap lagi," kata Owen, Kamis (22/10/2020).

Apalagi kebun ini sudah menjadi wahana agrowisata edukasi Puslit Sukosari.

Usaha yang merupakan diversifikasi luar usaha yang dikembangkan PTPN XI ini, bertujuan mengoptimalkan resource yang ada untuk memperkuat performa korporasi serta mendukung dan memperkaya kearifan lokal Lumajang sebagai kota pisang.

Agrowisata Edukasi Puslit Sukosari sudah terdaftar di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang sehingga menjadi salah satu destinasi Lumajang.

"Ini merupakan pengembangan fungsi Puslit yang awalnya merupakan lembaga penelitian PTPN XI, sehingga secara kelembagaan di bawah koordinasi Unit Usaha Strategis," tambah Owen.

Sementara itu, Nanik Tri Ismadi Kepala Puslit Sukosari, mengatakan, benih pisang tersebut mereka peroleh dari berbagai daerah di Jatim dan Jawa Tengah (Jateng), dalam bentuk bibit tunas..

"Kemudian kami kembangkan dengan kultur jaringan sekaligus optimalisasi laboratorium kultur jaringan yang kami miliki," jelas Ninik.

Selain mendapat edukasi budidaya pisang, pengunjung yang datang ke tempat ini, juga diperkenalkan analisa prospektif usaha pengolahan pisang.

Meski belum selengkap Kebun Plasma Nutfah Pisang Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, Nanik menyebut koleksi pisang milik Puslit Sukosari sudah bisa dibilang terlengkap di Jatim. Sehingga mendapat kunjungan baik bersifat penelitian ilmiah hingga wisata.

"Pengunjung ada yang melakukan penelitian ilmiah dan sekedar wisata mencari benih dan informasi terkait pisang," jelas Ninik.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved