Tragedi Makan Bersama Keluarga Berujung Maut, 9 Orang Meninggal Setelah Menyantap Hidangan Mi

Siapa sangka jika sebuah acara menjadi tragedi makan bersama keluarga berujung maut yang menewaskan sembilan anggota keluarga.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Tribunnews
Ilustrasi makan bersama keluarga 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi

SURYAMALANG.COM - Acara makan bersama keluarga yang seharusnya harus dipenuhi kebahagiaan justru berakhir tragis. 

Siapa sangka jika sebuah acara menjadi tragedi makan bersama keluarga berujung maut yang menewaskan sembilan anggota keluarga. 

Kesembilan anggota keluarga yang meninggal dunia setelah menyantap hidangan mi saat acara makan bersama. 

Mereka makan mi yang sebelumnya telah dimasukkan ke freezer.

Ternyata mi tersebut telah disimpan selama lebih dari satu tahun di lemari pendingin.

Ilusrasi makan bersama keluarga

Tragedi Makan Bersama Keluarga Berujung Maut, 9 Orang Meninggal Setelah Menyantap Hidangan Mi (Tribunnews)

Baca juga: Video Perampok Lakukan Kelas Online Viral di FB, Curhat Terdampak Corona Tapi Tak Ada yang peduli

Baca juga: Rekam Jejak Kejahatan Pembunuh Rangga dan Pemerkosa Ibu Muda Tewas di Sel, Baru Bebas 8 Bulan Lalu

Mi tersebut mengandung tepung jagung yang terfermentasi.

Hal tersebut yang menyebabkan satu keluarga keracunan akibat senyawa asam bongkrek.

Semua itu berawal ketika keluarga yang berlokasi di Jixi, Provinsi Heilongjiang, China memakan hidangan China yang disebut Suantangzi, pada 5 Oktober lalu.

Tujuh oang dewasa jatuh sakit dan meninggal lima hari kemudian usai menyantap makanan tradisional itu, dilaporkan Daily Mirror Selasa (20/10/2020).

Kemudian, dua orang lainnya yang mana salah satunya diidentifikasi bernama Li meninggal pada Senin, seperti dikutip Daily Star (19/10/2020).

Untungnya, tiga anak dari anggota keluarga tersebut selamat.

Mereka menolak mi tersebut karena menurut mereka rasanya tidak enak.

Gao Fei, direktur keamanan pangan di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Heilongjiang, mengatakan kepada China News Service bahwa keracunan asam bongkrek seringkali berakibat fatal.

Gejala biasanya timbul beberapa jam setelah menyantap makanan terkontaminasi tersebut.

Gejala biasanya ditandai dengan sakit perut, berkeringat, kelemahan general, dan akhirnya koma.

Hidangan mi yang disantap keluarga di
Hidangan mi yang disantap keluarga di Jixi, Provinsi Heilongjiang, China(Daily Mirror)

Kematian bisa menghampiri setelah 24 jam.

Gao juga mengatakan, makanan tersebut juga bisa menyebabkan kerusakan serius pada beberapa organ penting tubuh.

"Ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada banyak organ manusia termasuk hati, ginjal, jantung, dan otak," kata Gao.

Keracunan makanan seperti itu, lanjut Gao, belum ditemukan obat penawarnya.

Risiko kematian pun dikatakan cukup tinggi.

"Saat ini belum ada obat penawar khusus. Setelah diracuni, tingkat kematian bisa mencapai 40% hingga 100%," lanjut Gao.

Asam bongkrek, kata Gao, bahkan tahan direbus dengan suhu tinggi.

Asam ini merupakan racun mematikan yang diproduksi dari kelapa yang difermentasi.

Satu anggota keluarga yang kritis setelah menyantap hidangan mi
Satu anggota keluarga yang kritis setelah menyantap hidangan mi (Daily Mirror)

Baca juga: Ingat Sosok Bu Dendy yang Lempar Uang ke Plakor? Ternyata Rumahnya Bak Hotel Mewah, Bikin Melongo

Baca juga: Kehidupan Kades Cantik Angely Emitasari Asal Lamongan Berubah Total Pasca Viral, Bak Artis Ibu Kota

Bongkrek yang biasanya digubakab sebagai bahan baku tempe bongkrek, dilarang di Indonesia karena bertanggung jawab atas banyak kematian.

Antara tahun 1951 sampai 1975, rata-rata 288 keracunan dan 34 kematian yang disebabkan oleh asam bongkrek dilaporkan di Indonesia setiap tahun.

Di Mozambik, kontaminasi asam bongkrek dalam bis produksi lokal juga menyebabkan kematian pada 75 orang dan 200 orang dirawat inap.

Perlu diwaspadai, adapun makanan sehat yang bisa beracun bagi tubuh.

Orang biasanya berpikir bahwa beberapa makanan yang dianggap lebih sehat, bisa dimakan tanpa kekhawatiran.

Tetapi kenyataannya adalah ada kelompok makanan yang bisa bermanfaat dan berbahaya bagi kesehatan kita.

Sayuran kucifer, seperti kangkung, dapat mengandung timbal dalam jumlah tinggi, pala dapat menyebabkan keracunan.

Melansir dari Bright Side berikut ini cara mengidentifikasi makanan yang bahaya, sehingga kalian tahu persis mana yang harus dikonsumsi.

1. Kale

Sayuran kucifer, seperti kangkung, dapat mengakumulasi logam berat dari tanah dan beberapa di antaranya memiliki kandungan timbal yang tinggi.

Jika kalian ingin menambahkan kangkung ke dalam makanan sehari-hari, disarankan untuk menggantinya sesekali.

2. Kue beras

Kue beras bisa menjadi pengganti yang baik untuk keripik dan cookie, tetapi meskipun rendah kalori, mereka tetap merupakan jenis makanan olahan dan kekurangan vitamin dan mineral.

Selain itu, salah satu penelitian juga menemukan arsenik pada makanan berbahan dasar beras.

3. Minyak kelapa

Minyak kelapa telah dipasarkan sebagai makanan yang baik dan sehat.

Akan tetapi kenyataannya minyak kelapa memiliki lebih dari 80% lemak jenuh, meningkatkan kolesterol LDL dan peluang terkena penyakit jantung.

4. Tuna segar

Meski kaya akan Omega 3, beberapa peneliti menemukan bahwa tuna segar dari Samudra Atlantik mungkin memiliki tingkat merkuri yang tinggi, yang dapat menyebabkan keracunan.

5. Kayu manis

Kayu manis biasanya digunakan dalam teh, permen, dan bumbu.

Tapi salah satu senyawa dari bumbu ini adalah kumarin, yang bisa menjadi racun dan karsinogenik.

6. Pala

Bumbu yang terutama berasal dari Indonesia dan India, pala terkenal dengan rasanya yang kaya. 
Namun, beberapa kasus keracunan pala telah dilaporkan.

Makan kacang ini secara berlebihan dapat menyebabkan halusinasi, takikardia, dan efek antikolinergik.

7. Salmon asap

Sebagai produk pencemaran air dan proses pengasapan, salmon asap dilaporkan memiliki hidrokarbon polisiklik aromatik tingkat tinggi.

Sehingga dapat memiliki sifat toksik, mutagenik, dan atau karsinogenik.

8. Kentang

Kentang goreng, rebus, atau tumbuk, tidak masalah, tetapi jika kalian menemukan kentang hijau, lebih baik menyebarkannya atau mengupas hijaunya seluruhnya.

Umbi jenis ini memiliki konsentrasi glikokaloid yang tinggi, senyawa toksik yang dapat menyebabkan mual dan muntah.

9. Mangga

Jika kalian memiliki riwayat alergi poison ivy, lebih baik menjauhi mangga.

Keduanya memiliki zat yang sama yang dapat menyebabkan gatal, kulit merah, gatal-gatal, dan lepuh.

10. Kopi

Beberapa orang mengandalkan kopi untuk bangun tidur, berkonsentrasi, atau sekadar istirahat di tengah hari.

Tetapi penelitian menunjukkan bahwa meminumnya secara berlebihan dapat memperburuk osteoarthrosis, artropati, dan obesitas. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved