Berita Malang Hari Ini
Antisipasi Pemkot Malang Agar Tak Ada Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca Libur Panjang
Pemkot Malang tak ingin libur panjang berdampak pada lonjakan pasien positif Covid-19 di Kota Malang.
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, MALANG - Pemkot Malang tidak ingin libur panjang berdampak pada lonjakan pasien positif Covid-19 di Kota Malang.
"Jangan sampai libur panjang nanti orang-orang mendapat oleh-oleh corona. Jadi perlu kesadaran semuanya dan harus diantisipasi," ucap Sutiaji, Wali Koa Malang kepada SURYAMALANG.COM.
Pemkot Malang akan menggerakkan operasi yustisi untuk mengantisipasinya.
Pemkot juga akan penguatan kampung tangguh juga jadi faktor utama pencegahan transimisi lokal di Kota Malang.
Dia tidak inginada kenaikan jumlah kasus Covid-19 di Kota Malang setelah libur panjang nanti
Mengingat, pihaknya kini sedang fokus dalam menaikkan zona status Covid-19 Kota Malang ke zona kuning dari zona orange.
"Target kami dalam pekan depan harus sudah zona kuning dan Kami juga berharap, nantinya vaksin juga segera mendarat di Kota Malang. Karena ini mendesak," ucapnya.
Pria kelahiran Lamongan itu mengatakan mayoritas masyarakat luar Malang yang akan berkunjung ke Kota Malang untuk kunjungan wisata.
Oleh karena, perlu ada kesadaran bersama agar tetap menjalan protokol kesehatan dengan tetap mengenakan masker yang sesuai standar dan benar.
"Orang yang mau dtang ke Kota Malang pasti tertarik dengan makanan kulinernya. Ini ada kekhawatiran. Dari hasil evaluasi dengan Gubernur kemarin Satu Malang Raya dan kedua Banyuwangi."
"Jadi itu yang saya kira perlu di antisipasi karena kita merupakan kota wisata," tandasnya.