Video Bocah 4 Tahun Dibiarkan Kehausan oleh Om dan Tantenya, Dititipkan Karena Ayah & Ibu Dipenjara

Beredar video bocah 4 tahun dibiarkan kehausan oleh om dan tantenya menjadi viral di media sosial.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Instagram
Tangkap layar video viral bocah dianiaya om dan tantenya di Medan 

Setelah itu, polisi langsung menuju lokasi dan mengevakuasi anak tersebut untuk diberi perawatan ke puskesmas terdekat.

Menurut Yasir, selama 3 bulan terakhir, anak tersebut tinggal bersama paman dan bibinya.

Adapun ayah dan ibu anak tersebut sedang berada di dalam penjara karena terjerat kasus narkoba.

Yasir mengatakan, anak tersebut diduga sering mengalami penganiayaan.

Namun, kasus itu tidak terungkap, karena korban jarang ke luar rumah.

"Baru kemarin itu dia keluar, tiba-tiba ke depan halaman tetangganya. Minta minum kehausan. Di situ tetangganya pada melihat. Kok lebam-lebam gitu," kata Yasir dikutip dari Kompas.com.

Mendapat laporan itu, polisi langsung turun tangan dan mengevakuasi bocah tersebut untuk dilakukan perawatan di puskesmas.

Seorang bocah berumur 4 tahun mengalami kekerasan oleh kedua paman dan bibinya di Desa Sei Mencirim Kecamatan Sunggal, Deliserdang.
Seorang bocah berumur 4 tahun mengalami kekerasan oleh kedua paman dan bibinya di Desa Sei Mencirim Kecamatan Sunggal, Deliserdang. (HO/TRIBUN MEDAN)

Baca juga: Tragedi Makan Bersama Keluarga Berujung Maut, 9 Orang Meninggal Setelah Menyantap Hidangan Mi

Dari hasil pemeriksaan kepada korban, ia mengaku sering diperlakukan kasar selama tinggal bersama paman dan bibinya. Adapun orangtuanya diketahui dipenjara akibat kasus narkoba.

"Pengakuan si anak, dia kadang-kadang tidak dikasih makan.

Kemarin waktu diamankan, saya tanya, sudah makan? Tadi pagi makan? Ternyata enggak.

Siang tadi makan enggak? Ternyata enggak. Malam baru kita kasih makan," kata Yasir.

Setelah mendapat pengakuan korban, pihaknya mengaku langsung menerjunkan tim untuk mengamankan paman dan bibi korban.

Kepada polisi, paman dan bibinya itu mengakui perbuatan mereka.

Penganiayaan itu ternyata sudah dilakukan berulang kali sejak mereka mengasuh korban.

Alasan pelaku melakukan penganiayaan itu hanya masalah sepele.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved