Berita Sidoarjo Hari Ini
Jauh-jauh dari Banyuwangi ke Sidoarjo untuk Nyatakan Cinta, Jawaban Cewek Bikin Cowok Gantung Diri
Jauh-jauh dari Banyuwangi ke Sidoarjo untuk Nyatakan Cinta, Jawaban Cewek Bikin Cowok Gantung Diri
Penulis: M Taufik | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, SIDOARJO - Lantaran cintanya ditolak, Danu Dwi Juli Saputra nekat mengakhiri hidupnya.
Pemuda 26 tahun itu ditemukan tewas dengan leher tergantung tali di sebuah rumah kosong di kawasan perumahan The Graha Residence yang berada di Desa Tropodo, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Selasa (27/10/2020).
Danu diketahui berasal dari Desa Kalibaru Kulon, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi.
Pada Senin malam, dia datang ke tempat kos seorang perempuan bernama Lailatus Zahro (34) di perumahan tersebut.
Kedatangannya untuk mengungkapkan rasa cintanya.
Informasinya, Danu datang ke tempat kos perempuan yang baru dikenalnya beberapa bulan itu sekira pukul 20.00 WIB.
Namun, cinta Danu bertepuk sebelah tangan.
Sang perempuan menolak cintanya, meski saat mengungkapkan persaannya itu Danu juga sempat mengancam akan bunuh diri jika ditolak.
Selasa pagi, warga sekitar perumahan dihebohkan dengan penemuan mayat pria yang menggantung di sebuah rumah kosong.
Ternyata Danu membuktikan ucapannya.
Dia benar-benar bunuh diri setelah cinta ditolak.
Danu ditemukan sudah tidak bernyawa di rumah kosong yang tak jauh dari rumah perempuan yang dicintainya itu.
Lehernya menggantung dengan seutas tali tampar warna hijau.
Danu terlihat masih mengenakan sandal warna coklat, bercelana jeans, pakai kaus putih motif biru dan jaket warna hitam.
“Korban ditemukan oleh warga sudah dalam kondisi menggantung, tak bernyawa. Kemudian dilaporkan ke polisi,” kata Kapolsek Krian AKP Mukhlason.
Polisi pun langsung ke lokasi.
Termasuk tim inafis Polresta Sidoarjo juga dikerahkan ke lokasi gunakan melakukan olah TKP dan memeriksa jenazah korban.
“Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah sakit. Petugas juga sudah melakukan olah TKP dan memintai keterangan beberapa saksi,” lanjut kapolsek.
Dugaan sementara, peristiwa ini murni bunuh diri.
Namun petugas masih melakukan penyelidikan, untuk memastikan semua terkait peristiwa yang menghebohkan tersebut. (SURYAMALANG.COM/John Tovic)

Galau Putus Cinta, Sekarat Setelah Minum Racun Pembasmi Serangga
SWY (48) warga Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu ditemukan sekarat di Dusun Kates, Desa/Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Jumat (31/1/2020) pagi.
SWY ditemukan di sebuah ladang, sedangkan di dekatnya terdapat sebuah botol insektisida merek Curacorn.
Diduga SWY berusaha mengakhiri hidupnya dengan menenggak racun pembasmi serangga itu.
Menurut Kapolsek Rejotangan, AKP Thohir, tubuh SWY ditemukan warga bernama Adi (40) dalam posisi tengkurap.
"Dia masih dalam keadaan hidup, tapi dari mulutnya tercium aroma racun serangga itu," terang Thohir.
Polisi yang mendapat laporan segera ke lokasi kejadian, dan minta bantuan medis.
SWY yang tak sadarkan diri dievakuasi ke Puskesmas Rejotangan.
Usai mendapat perawatan, SWY sadarkan diri dan mengakui telah minum racun serangga.
"Korban kemudian dirujuk ke RSUD dr Iskak agar mendapat perawatan lebih intensif," sambung Thohir.
Dari sedikit penjelasan SWY, dia tengah galau karena putus cinta.
Karena masalah asmara itu, SWY berusaha bunuh diri.
Namun Polisi belum bisa minta penjelasan lebih jauh, siapa pacar yang telah membuatnya patah hati.
"Dia mengaku baru putus cinta," tegas Thohir.
Sebelumnya SWY tidak mau menunjukkan identitasnya.
Kepastian nama SWY diketahui dari alat deteksi sidik jari yang dimiliki Unit Inafis, Satreskrim Polres Tulungagung.
Saat ini SWY tengah menjalani proses pemulihan di RSUD dr Iskak.
Polisi yang menyisir lokasi ditemukannya SWY juga menemukan sejumlah barang, antara lain roti sisir, air meneral dan rokok.
"Kami sudah menghubingi keluarganya, dan korban kami serahkan," pungkas Thohir. (SURYAMALANG.COM/David)