Penanganan Covid

Update Zona Merah Covid-19 di Jawa Timur Selasa 27 Oktober: Ponorogo Kuning, Surabaya Gresik Oranye

Berikut update zona merah Covid-19 di Jawa Timur hari ini Selasa 27 Oktober 2020 termasuk zona-zona lain termasuk Kota Surabaya, Malang dan Batu.

Penulis: Frida Anjani | Editor: eko darmoko
Instagram @jatimpemprov
Peta Persebaran Zona Merah Covid-19 di Jawa Timur Selasa 27 Oktober 2020 

15. Kabupaten Madiun

16. Kabupaten Malang 

17. Kabupaten Nganjuk

18. Kota Madiun 

19. Kabupaten Tuban

- Daftar zona hijau (daerah tidak terdampak Covid-19)

Nihil

- Berita terkait virus corona di Jawa Timur:

1. Dindik Kota Blitar Rencanakan Uji Coba Belajar Tatap Muka

Sejumlah siswa SMKN 2 Kota Blitar mengikuti uji coba belajar tatap muka di sekolah sejak Senin (31/8/2020) lalu.
Sejumlah siswa SMKN 2 Kota Blitar mengikuti uji coba belajar tatap muka di sekolah sejak Senin (31/8/2020) lalu. (samsul hadi/suryamalang.com)

Siswa SD dan SMP di Kota Blitar akan mengikuti uji coba kegiatan belajar tatap muka di sekolah pada awal November 2020.

Sekarang, Dindik Kota Blitar sedang menyiapkan SOP kegiatan belajar tatap muka tersebut.

"Paling cepat minggu kedua bulan depan (November) kami lakukan uji coba belajar tatap muka untuk siswa SD dan SMP. Itupun kalau izin sudah keluar. Kami sudah mengirim surat ke wali kota dan tembusan ke Gugus Tugas serta pihak terkait," kata Plt Kepala Dindik Kota Blitar, Priyo Suhartono, Senin (26/10/2020).

Priyo mengatakan rencana uji coba belajar tatap muka untuk siswa SD dan SMP dilakukan setelah Kota Blitar masuk zona kuning penyebaran Covid-19. Tapi, kegiatan belajar mengajar tatap muka tetap harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Sekarang kami menyiapkan sarana prasarana dan SOP terkait penerapan protokol kesehatan saat kegiatan belajar mengajar tatap muka di sekolah," ujarnya.

Dikatakannya, sarana prasarana yang harus disiapkan sekolah, yaitu, tempat mencuci tangan, hand sanitizer, dan masker.

Sedang SOP penerapan belajar tatap muka, yaitu, kuota siswa dibatasi maksimal 50 persen, siswa masuk secara bergantian, dan siswa tidak boleh antre saat masuk kelas.

Selain itu, siswa tidak ada jam istirahat saat mengikuti belajar tatap muka, siswa berangkat ke sekolah diantar oleh orangtua, dan guru harus berada di kelas saat pelaksanaan belajar tatap muka.

Siswa juga harus mendapat izin dari orang tua untuk mengikuti kegiatan belajar tatap muka.

"Siswa masuk secara bergantian, seminggu belajar di sekolah dan seminggu lagi belajar di rumah," ujarnya.

Priyo menjelaskan, sebenarnya rencana pelaksanaan kegiatan belajar mengajar tatap muka di sekolah sudah disiapkan sejak Juli ketika penerapan new normal.

Tapi, berdasarkan surat keputusan bersama (SKB) empat menteri menyebutkan kegiatan belajar tatap muka hanya diperbolehkan untuk daerah yang sudah masuk zona hijau dan zona kuning penyebaran Covid-19.

"Waktu itu, Kota Blitar masih masuk zona oranye. Kami belum bisa melaksanakan kegiatan belajar tatap muka. Tapi, tiga minggu ini, Kota Blitar sudah masuk zona kuning penyebaran Covid-19. Kami sudah bisa menerapkan kegiatan belajar tatap muka," ujarnya. (Samsul Hadi)

2. 15 Karyawan Positif Corona, PLN Ponorogo Nyatakan 2 Pasien Sudah Sembuh

Sebanyak 15 karyawan PLN Ponorogo terpapar virus corona atau Covid-19 setelah menerima tamu dari Surabaya. Dari 15 karyawan itu, dua di antaranya dinyatakan sudah dinyatakan sembuh berdasarkan hasil tes swab atau Polymerase Chain Reaction (PCR).

Sedangkan 13 karyawan sisanya rencananya akan dilakukan tes swab lagi besok Selasa (27/10/2020). Manajer PLN UP3 Ponorogo, Redi Suzanto, menjelaskan 15 karyawan itu berasal dari dua kantor yang berbeda yaitu dari Kantor PLN UP3 Ponorogo di Jalan Arif Rahman Hakim, dan PLN ULP Balong, Jalan Jend Sudirman, Balong.

"Alhamdulillah semuanya dalam kondisi sehat dan tanpa gejala," kata Redi, Senin (26/10/2020).

Redi menjelaskan, sejak Senin pekan lalu, mayoritas karyawan sudah Work From Home (WFH) dan pada Jumat (23/10/2020) lalu kantor PLN UP3 Ponorogo sudah dilakukan lock down atau ditutup.

Sedangkan untuk di PLN Balong pelayanan teknik tetap jalan, hanya loket yang untuk tatap muka pelanggan sudah ditutup dan diarahkan ke kontak center 123.

"Tes kesehatan sudah dilakukan di semua pegawai di lapangan dan hasilnya nonrekatif," lanjutnya. (Sofyan Arif Candra)

Catatan Redaksi: Bersama kita lawan virus corona. SURYAMALANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved