Pilbup Malang
Peneliti LSI Denny JA, Dito Arief : Menggaet Artis di Pilbup Malang 2020 Kurang Efektif
Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Dito Arief menganggap menggaet artis di Pilbup Malang 2020 kurang efektif.
Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, MALANG - Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Dito Arief menganggap menggaet artis di Pilbup Malang 2020 kurang efektif.
Pasangan Muhammad Sanusi - Didik Gatot Subroto (Sandi) dan pasangan Lathifah Shohib - Didik Budi Muljono (Ladub) memang sama-sama menggaet artis di Pilbup Malang 2020.
"Kalau sekedar ajakan satu atau dua kali untuk mendukung paslon, hasilnya kurang efektif, dan kesannya hanya sekedar lewat," ujar Dito Arief kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (28/10/2020).
Cerita berbeda jika artis tersebut ikut serta dalam kontestasi Pilkada.
"Kampanye seperti itu akan efektif bila artis, tokoh publik, ataupun influencer tersebut ikut kampanye atau interaksi secara terus-menerus dengan masyarakat," terang lulusan S2 Kebijakan Publik Universitas Brawijaya itu.
Menurut Dito, para calon mengajak para artis ikut serta dalam kampanya merupakan tindakan rasional.
"Dalam ilmu marketing, termasuk marketing politik, penggunaan tokoh publik, artis, atau influencer sebagai endorse memang lazim digunakan," imbuhnya.
Menurutnya, pasangan calon harus memperhatikan segmentasi artis jika tidak ingin uang kampanye terbuang percuma.
Jadi, penggunaan artis perlu melihat target segmen yang ingin disasar, termasuk efek kejut yang ingin diharapkan.
"Karena tidak semua artis memiliki efek kejut tersebut," tuturnya.