Trauma Balita yang Dianiaya Paman dan Bibi Saat Orang Tua Dipenjara, Selalu Ucap 'Minta Maaf Om'

Kisah balita dianiaya paman dan bibinya saat orang tuanya di penjara. Siapa sangka bocah ini alami trauma hingga sering ucap kata maaf.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
Fure /Shutterstock/Surya/Firman Rachmanudin
Ilustrasi - Penganiayaan Blita 

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi

SURYAMALANG.COM - Kisah dibalik balita yang dianiaya paman dan bibi saat orang tua dipenjara.

Media sosial dihebohkan dengan kekerasan yang dialami balita dianiaya paman dan bibinya.

Bocah berinisial RFZ ini ternyata dianiya hingga alami trauma hingga selalu ucap 'Minta Maaf Om'.

Siapa sangka bocah malang ini selalu ucapkan kata maaf pada seseorang yang bertemu dengannya.

Tak hanya mengalami luka fisik, seorang bocah berusia empat tahun di Medan merasakan trauma lantaran kerap dianiaya oleh paman dan bibinya.

"Memang dia sedikit fobia. Dikit-dikit Minta maaf. Minta Maaf ya, Om, Minta Maaf ya, Om. Gitu lah," Kata Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi.

Ayah dan ibu dipenjara

Ilustrasi.
Ilustrasi. (www.somalicurrent.com)

Baca juga: Viral Model Cantik Makassar Dilamar Pakai Helikopter & Mahar 1,7 Miliar, Ini Profesi Calon Suaminya

Baca juga: Rekam Jejak Sindikat Penjahat Lintas Kota di Surabaya, Terbongkar dari Kasus Jambret Tas

Balita tersebut mengalami nasib malang.

Ia terpaksa harus berpisah dengan ayah dan ibunya. Sebab, mereka berada di penjara karena kasus narkoba.

Bocah lelaki itu pun diasuh oleh paman dan bibinya yakni JS (27) dan SE (24).

Namun bukannya merawat, paman dan bibinya justru menganiaya balita tersebut.

Perut mengeras, kelamin membengkak

Yasir mengatakan, akibat penganiayaan tersebut, perut balita itu mengeras dan memerah.

Kemudian alat kelamin Bocah tersebut bengkak.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved