Berita Surabaya Hari Ini
Emak-Emak Nekat Nyopet di Pasar Malam, Saat Tertangkap Ngaku Terlilit Kebutuhan Saat Pandemi
Pelaku mengaku jika ia nekat mencopet karena terlilit kebutuhan hidup, apalagi ia harus menghidupi anaknya lantaran pendapata suaminya tak cukup.
Penulis : Firman Rachmanudin , Editor : Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Seorang emak-emak atau ibu rumahtangga ditangkap warga dan anggota TNI sesaat setelah mencopet di pasar malam di kawasan Kodam V Brawijaya Surabaya.
Emak-emak yang tertangkap saat mencopet itu bernama Yuni Arofah (32) warga Jalan Mustika Baru Surabaya.
Ia beraksi menyasar tas berisi handpone Vivo Y91 milik Gatot, Warga Sidoarjo pada Sabtu (12/9/2020).
Kanit Reskrim Polsek Wonokromo Ipda Arie Pranoto membenarkan jika ada seorang copet wanita yang diamankan anggota TNI dibantu warga dan juga pihak Kepolisian.
"Sudah kami amankan dan lanjut proses penyidikan," sebut Ipda Arie, Rabu (28/10/2020).
Pelaku menyasar keluarga yang tengah menghabiskan waktu bermalam minggu di pasar malam kodam V Brawijaya.
Saat itu, handphone milik korban ditaruh dalam tas selempang yang dibawa istri korban.
Pelaku mendatangi istri korban yang saat itu beli makanan.
"Pelaku langsung meraba tas korban dan membuka resliting tas untuk mengambil barang berharganya,"lanjut Arie.
Saat mengambil handpone itu, korban sadar dan merasa janggal ada yang bergerak di bagian belakang tubuhnya.
"Begitu dilihat ternyata tangan pelaku sudah masuk ke dalam tas korban dan ahirnya diteriaki copet," tandasnya.
Karena panik, pelaku mencoba lari. Namun korban dibantu pengunjung lainnya berhasil menangkap pelaku dan membawanya ke pos TNI terdekat.
Sementara itu,Yuni mengaku jika ia nekat mencopet karena terlilit kebutuhan hidup, apalagi ia harus menghidupi anaknya lantaran pendapata suaminya tak cukup.
"Di tengah pandemi ini susah cari uang. Saya butuh uang buat makan. Rencana saya mau dijual itu hpnya. Baru sekai ini," tandasnya.