Debat Publik Pilkada Malang 2020 Perdana, Kapolres Imbau Nonton Via YouTube atau TV

SURYAMALANG.COM | MALANG - Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar, mempersilakan simpatisan pasangan calon menggelar nonton bersama debat publik Pilkada Malang 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Kami sudah imbau sosialisasi masyarakat melalui media daring. Dari polsek jajaran akan koordinasi terus dibuatkan semacam tempat nonton bersama. Tapi itu bukan menjadi sebuah penekanan. Silahkan tim pemenangan yang mengadakan," terang Hendri ketika dikonfirmasi pada Jumat (30/10/2020).

Hendri menegaskan, Polres Malang telah siap memberikan pengamanan jalannya debat yang pertama kali digelar tersebut.

"Dari KPU dan bawaslu dan media yang datang. Kami hanya membantu pengawasan dari pelaksnaan itu saja. Batasannya 50 orang. Baru nanti sisanya di luar ruangan," tutur pria asal Solok Sumatera Barat itu.

Hendri meminta penayangan debat via daring lebih dioptimalkan, sehingga masyarakat di pelosok Kabupaten Malang bisa menyaksikan debat publik tanpa kendala.

"Kami minta dioptimalkan penggunaan media daring. Jadi KPU Kabupaten Malang sudah ada kerja sama dengan TVRI dan RRI tapi nanti juga disiarkan lewat YouTube," ungkap Hendri.

Di sisi lain, Juru Bicara Malang Bangkit, Anas Muttaqin menyatakan jika pihaknya telah mewanti-wanti simpatisan agar mentaati himbauan KPU Kabupaten Malang.

"Kami sampaikan pada semua tim dan pendukung untuk ikuti mekanisme yang sudah diatur oleh KPU demi menghindari resiko penyebaran Covid-19," terang Anas.

Namun, Anas memastikan simpatisan masih dapat menonton bersama debat pasangan Ladub malam nanti.

"Namun, kami tetap fasilitasi untuk nobar di posko-posko pemenangan di seluruh wilayah Kabupaten Malang," ujarnya.