Gara-gara Dihina Jelek & Gak Laku, Gadis Remaja Ini Nekat Bunuh Teman Satu Geng di Depan Orang Tua
Tak kuasa menahan emosinya gara-gara dihina jelek hingga dibilang gak, laku gadis remaja ini nekat bunuh teman satu gengnya di depan orang tua korban.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: eko darmoko
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM - Tak kuasa menahan emosinya gara-gara dihina gadis remaja ini nekat bunuh teman satu gengnya.
Dihina gak laku dan jelek gadis remaja di Malaysia habisi teman satu geng hingga tewas.
Naasnya, pembunuhan tersebut dilakukan di depan orangtua korban yang sedang sakit kanker otak.
Gadis remaja itu diketahui menghabisi nyawa temannya bernama Siti Nur Surya Ismail pada Minggu (1/11/2020).
Siti Nur Surya Ismail ditemukan tewas di rumahnya Kampung Lubok Batu, Telemong, Malaysia.

Melansir TribunMedan.com dari Metro: 'Cewek 19 Tahun Bunuh Teman Kompaknya' Jasad Siti pertama kali ditemukan adiknya yang baru saja pulang sekolah dalam kondisi tiarap.
Baca juga: Curhat Pilu Istri Kedua Tersorot Usai Istri Pertama Suami Meninggal Karena Kanker: Kak, Allahuakbar
Baca juga: Emosi Lihat Istri Berduaan dengan Pria Lain, Pria Ini Langsung Pulang dan Ambil Celurit
Abang korban, Mohd Zaid Azroi, 28, mengatakan tahu peristiwa ini setelah dihubungi Syuhada, adiknya ketika sedang bekerja di Kampung Bukit Payong.
"Adik (Siti Nur Surya) dibunuh kejam" ujar Mohd Zaid Azroi.
Ada beberapa luka tikaman senjata tajam di beberapa bagian badan termasuk putus pergelangan tangan kiri.
"Ketika kejadian hanya ibu saja yang ada di rumah. Ibu hanya terbaring lemah tempat tidur hanya melihat karena dia mengidap kanker otak," katanya.

Ketua Jabatan Siasatan Jenayah (Kanit Reskrim) Hulu Terengganu, Asisten Komisioner Mohd Marzukhi Mohd Mokhtar mengatakan berdasarkan petunjuk kasus ini dipercayai dilakukan oleh seorang individu.
"Barangan yang hilang termasuk uang tunai. Penyelidikan awal mendapati kejadian dipercayai terjadi pukul 9 pagi," katanya.
Akhirnya polisi menangkap tersangka pelaku pembunuhan Siti Nur Surya, yang ternyata merupakan sahabat korban.
Ketua Polisi Daerah (Kapolres) Hulu Terengganu, Deputi Superintendan Mohd Adli Mat Daut mengatakan tersangka berusia 19 tahun merupakan teman kompak korban ditahan setelah diserahkan oleh ibunya Senin (2/11/2020) pada pukul 8.15 pagi.
Baca juga: Playboy Online Berulah di Purworejo, Tawarkan Kerja Jadi Wanita Penghibur dengan Gaji Rp 4 Juta
Baca juga: Sosok Pengemis Tajir Kakak Beradik di Aceh Tersorot, Punya Tabungan Rp 130 Juta & Kantongi Rp 5 Juta

Penangkapan tersangka berdasarkan rekaman kamera CCTV tetangga di lokasi kejadian.
"Bagaimanapun, keterangannya mencurigakan.
Selain itu terdapat beberapa bekas lebam termasuk gigitan di lengan dan badan tersangka sebelum ditahan untuk penyidikan lanjut," katanya.
Baca juga: Nekat Minum Obat Sebelum Berhubungan Badan, Pria Ini Bikin Istri Hampir Meninggal hingga Dokter Syok
Baca juga: Baru Menikah Sehari, Kisah Pilu Pasutri Ini Tewas Terseret Lubang Trotoar, Niat Pamer Cincin Pupus

Polisi juga menggeledah rumah pelaku dan menemukan uang tunai dan peralatan rias milik korban.
Katanya, sebelum kejadian, tersangka datang ke rumah korban naik sepeda motor.
"Ketika berbincang di ruang tamu, ada ucapan korban yang menimbulkan kemarahan pelaku hingga terjadi perkelahian.
"Tersangka mengambil pisau dapur yang ada di ruang tamu lalu menikam pergelangan tangan kiri korban hingga putus," katanya.

Soal pemicu kemarahan pelaku, Mohd Adli mengatakan Siti Nur Surya Ismail sering mengejek kehidupan keluarga tersangka.
Korban sering mengejek pelaku miskin karena ibunya hanya bekerja sebagai tukang cuci, manakala ayahnya hanya bekerja kampung.
Sedangkan keluarga korban keadaan ekonominya lebih baik.
"Tersangka mengaku korban suka mengejek dengan mengatakan yang dirinya tidak cantik dibanding dirinya dan itu menjadi pemicu tersangka tidak mempunyai teman pria atau pacar.
"Saat ini, polisi masih menjalankan penyidikan bagi mendapatkan pemicu pembunuhan," katanya ketika ditemui di Markas Poliis Daerah Hulu Terengganu.

Mohd Adli berkata, selain pergelangan tangan korban dipotong, pemeriksaan juga mendapati terdapat tusukan pada leher mangsa dan beberapa luka lain.
"Kita juga yakin terjadi pergulatan korban dan pelaku karena kita menemukan beberapa helai rambut dalam genggaman korban," katanya