Nasional

Rizieq Shihab Terhalang Pulang Bukan Karena Pemerintah Indonesia, Tapi Ada Masalah dengan Arab Saudi

Rizieq Shihab Terhalang Pulang Bukan Karena Pemerintah Indonesia, Tapi Ada Masalah dengan Arab Saudi

Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM/Ahmad Zaimul Haq
FOTO ARSIP - Rizieq Shihab dikawal saat datang di Terminal 2, Bandara Internasional Juanda, Selasa (11/4/2017). Rencananya Ketua FPI itu akan memberikan ceramah di Masjid Ampel pada Selasa (11/4) malam. 

SURYAMALANG.COM - Terhalangnya kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia ternyata bukan karena masalah dengan Pemerintah Indonesia, tapi masalah dengan Pemerintah Arab Saudi.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Mahfud MD mengatakan, Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab selama ini terhalang pulang ke Indonesia akibat ada masalah dengan Pemerintah Arab Saudi.

"Dia terhalang pulang itu urusan dia dengan Pemerintah Arab Saudi dan kita sudah tahu masalahnya," ujar Mahfud dikutip dari kanal YouTube Kemenko Polhukam RI, Kamis (5/11/2020).

Baca juga: Pergi ke Arab Saudi Sejak 2017, Habib Rizieq Shihab Akan Pulang ke Indonesia saat Hari Pahlawan 2020

Baca juga: Ini Hal yang Wajib Dilakukan Habib Rizieq Shihab saat Tiba di Indonesia, Rencananya 10 November

Baca juga: Habib Rizieq Shihab Bohong Tentang Surat Pencekalan? Mahfud MD : Itu Urusan Dia dengan Arab Saudi

Habib Rizieq Shihab
Habib Rizieq Shihab (Tribunnews)

Mahfud mengatakan, permasalahan yang menimpa Rizieq dengan otoritas setempat kini sudah selesai.

Oleh karena itu, ia mempersilakan Rizieq pulang ke Tanah Air.

Di sisi lain, Mahfud menegaskan bahwa Pemerintah Indonesia selama ini tidak pernah berupaya menghalangi Rizieq ke Indonesia.

Kepulangan Rizieq Shihab telah disampaikan langsung melalui akun YouTube Front TV, Rabu (4/11/2020).

Informasi ini sebelumnya sudah dikonfirmasi Juru Bicara FPI Munarman dan rilis pers FPI.

Mahfud MD
Mahfud MD (Kompas.com)

"Insya Allah saya dan keluarga hari Senin tanggal 9 November 2020 pukul 19.30 waktu Saudi, akan terbang dari Bandara Kota Jeddah dengan pesawat Saudia Airlines, nomor penerbangan SV816. Terbang dari Kota Jeddah menuju Jakarta langsung," ujar Rizieq yang didampingi para pengurus FPI.

Rizieq Shihab mengaku langsung menetapkan jadwal perjalanan pulang dan membeli tiket kepulangan untuk dirinya dan keluarga.

Dia juga sudah memegang paspornya kembali.

"Paspor juga sudah di tangan. Bahkan bukan hanya sekadar paspor, kami punya tiket, saya dan keluarga juga sudah ada, untuk terbang, untuk pulang," kata Rizieq Shihab.

Rizieq pergi ke Saudi pada 2017. Saat itu, polisi menyelidiki kasusnya atas tuduhan pesan pornografi.

Polisi saat ini telah menerbitkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3) atas kasus itu.

Terakhir, Rizieq menyatakan dirinya dicekal oleh Pemerintah Arab Saudi atas permintaan Pemerintah Indonesia sehingga tak bisa kembali.

Namun, Pemerintah Indonesia membantah hal tersebut.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved