Berita Malang Hari Ini

Tempat Nongkrong di Tajinan Malang Terapkan Konsep Bayar Makan dan Minum Seikhlasnya

tempat nongkrong yang diberi nama Tomboan di Tajinan Malang ini tak mematok harga bagi pengunjung yang hendak mengambil makanan maupun minuman.

Penulis: Mohammad Erwin | Editor: isy
erwin wicaksono/suryamalang.com
tempat nongkrong yang diberi nama Tomboan di Desa Ngawonggo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang 

"Lalu kalau jajanan ada 11 macam makanan tradisional, seperti jemblem dan lain-lain," ungkap Rahmat.

Meski tak memasang harga pada setiap menu yang disajikan, Rahmat mengaku tak pernah merasa mengalami kerugian.

"Kalau rugi, kami gak pernah berdoa rugi. Hasilnya dicukupi. Kalau ada lebih kami manfaatkan," ucap Rahmat.

Rahmat tak menyangka ide yang muncul kala itu malah mendapat respon positif dari masyarakat. 

"Ada respon positif. Sangat senang sekali. Warga sekitar kami berdayakan untuk membuat jajan," terangnya.

Respon bagus tak hanya diluapkan masyarakat sekitar sumber air. Ritme kunjungan yang tinggi setiap hari jadi bukti Tomboan semakin dikenal oleh warga Malang Raya.

"Hari Minggu paling ramai. Bisa 3 kali lipat. Hari biasa 100 orang, kalau akhir pekan bisa 300 orang," papar Rahmat.

Kini, Rahmat bersama warga sedang merencanakan pengembangan Tomboan agar lebih baik lagi.

"Ke depan kami manfaatkan SDA (sumber daya alam) yang ada. Tidak sembarangan tapi sesuai tatan. Sudah ada konsep desainnya," tutup Rahmat.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved