Sepasang Kekasih jadi Begal di Medan, Modus Ajak Berhubungan Intim Korban Lalu Tusuk Sampai 42 Kali
Heboh penemuan jasad dengan kondisi bersimpah darah & mengalami luka tusuk sebanyak 42 kali. Pria ini dikabarkan korban begal sepasang kekasih
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Ratih Fardiyah, Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Sepasang kekasih di Medan, Sumatera Utara nekat lakukan aksi begal dengan modus mengajak Berhubungan Intim.
Baru-baru ini masyarakat dihebohkan dengan penemuan jasad seorang pria dengan kondisi bersimpah darah.
Siapa sangka pria yang ditemukan di Deliserdang, Medan, Sumatera Utara, pada (2/11/20) ini mengalami luka tusuk sebanyak 42 kali.
Setelah dilakukan pemeriksaan, korban berinisial RF (18) ini merupakan korban begal sepasang kekasih yang menggunakan modus mengajak Berhubungan Intim.
Fakta tersebut diungkapkan oleh Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko saat konferensi pers di Mapolrestabes Medan, Jumat (6/11/2020).
Baca juga: Aksi Perawat Keji Ini Viral, Jambak Rambut hingga Lempar Pasien Bocah ke Kasur, Begini Endingnya
Baca juga: Aksi Pria Ini Viral, Tendang Balita Perempuan di Toko hingga Menangis Kesakitan, Begini Endingnya
Total ada tiga pelaku yang berhasil diamankan, YP alias W (23), AR (15), dan seorang wanita berinisial YF (17).
Peran YF di sini adalah memancing korban untuk bertemu langsung dengan iming-iming diajak Berhubungan Intim.
"Modus mereka ini adalah tersangka perempuan berkenalan dengan calon korban melalui medsos, dalam hal ini yang digunakan adalah Facebook," ujar Kombes Riko.
"Setelah berkenalan kemudian mengajak ketemuan dengan calon korban."
"Dalam pertemuan itu, si perempuan ini mengajak korban ke tempat kos-kosannya," sambung Kombes Riko.
Ketika bertemu, korban dan YF kemudian berangkat berdua menggunakan sepeda motor.
Di tengah perjalanan, YF mengatakan ada seorang rekannya yang hendak ikut.
Akhirnya ketiganya berboncengan bertiga menggunakan satu sepeda motor.
Korban mengendarai di depan, pelaku perempuan yakni YF berada di tengah, dan pelaku lainnya duduk di paling belakang.