Pengalaman Mistis 2 Bocah Pembunuh Siswa SMP di Gresik, Merasa Lihat Jasad Korban Saat Bangun Tidur

Kabar terbaru menyebutkan ada pengalaman mistis bocah pembunuh siswa SMP di Gresik sesaat setelah melakukan rekonstruksi kejadian. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Tribunnews
Ilustrasi 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi

SURYAMALANG.COM - Inilah update terbaru kabar dua bocah pembunuh siswa SMP di Gresik yang sempat menjadi sorotan. 

Kabar terbaru menyebutkan ada pengalaman mistis bocah pembunuh siswa SMP di Gresik sesaat setelah melakukan rekonstruksi kejadian. 

Para pelaku yang masih di bawah umur ini merasa lihat jasad korban saat bangun tidur. 

Ilustrasi - Pengalaman Mistis 2 Bocah Pembunuh Siswa SMP di Gresik, Merasa Lihat Jasad Korban Saat Bangun Tidur
Ilustrasi - Pengalaman Mistis 2 Bocah Pembunuh Siswa SMP di Gresik, Merasa Lihat Jasad Korban Saat Bangun Tidur (Tribunnews)

AR (14), siswa sekolah menengah pertama (SMP) di Gresik, dibunuh secara sadis dengan cara dipukuli pakai balok kayu, batu, hingga akhirnya dilempar ke sebuah kubangan air, hingga akhirnya tenggelam dalam kondisi tangan dan kaki terikat.

Jasad korban kemudian baru ditemukan di sebuah kubangan air di Bukit Jamur, Kecamatan Bungah, Gresik, Jawa Timur, pada Jumat (30/10/2020).

Kedua tersangka yang merupakan teman korban, yakni MSK (15) dan SNI (16) mengaku tidak tenang seusai membunuh korban.

Dikutip dari SURYA.co.id, detail pembunuhan yang dilakukan oleh korban menjadi jelas seusai rekonstruksi pembunuhan dilakukan pada Senin (9/11/2020).

Bahkan reaksi korban yang sempat menangis, memohon ampun, hingga memanggil-manggil ibunya, semua terungkap pada rekonstruksi tersebut.

Kuasa hukum pelaku, Sulthon Sulaeman mengatakan, korban terus dipukuli oleh pelaku meskipun sudah memohon ampun.

"Korban sempat menangis ibu-ibu disuruh diam, kemudian dipukul balok, korban menangis dipukul batu, lalu diikat dan dilempar ke dalam kubangan air kondisinya masih hidup," terang Sulthon.

Kedua tersangka mengaku merasa dihantui korban setelah melakukan pembunuhan tersebut.

Kejadian-kejadian aneh mulai mereka rasakan setelah korban tewas secara tak wajar.

Berdasarkan pengakuan kedua tersangka, mereka bisa melihat jasad korban tidur di samping mereka ketika bangun dari tidur.

"Dihantui saat tidur, tersangka terbangun melihat jasad korban tepat disamping. Kadang terdengar korban memanggil nama mereka," ungkap Sulthon.

Petugas saat melakukan evakuasi jasad korban pada Jumat (30/10/2020) malam dari kubangan air di Bukit Jamur, Bungah.
Petugas saat melakukan evakuasi jasad korban pada Jumat (30/10/2020) malam dari kubangan air di Bukit Jamur, Bungah. (ISTIMEWA)
Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved