Berita Batu Hari Ini
Pemkot dan Polres Batu Perkuat Pengamanan Jelang Libur Natal dan Tahun Baru
Menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru, pengamanan di Kota Batu akan diperketat.
Penulis: Benni Indo | Editor: isy
“Potensi ledakan wisata masih ada. Apalagi yang biasanya berwisata keluar negeri lebih memilih untuk berwisata lokal,” kata Dewanti.
Pemkot Batu akan bertemu dengan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu untuk membicarakan persiapan libur panjang akhir tahun.
Sejak adanya relaksasi Juli lalu, geliat perekonomian di Kota Batu mulai membaik.
Masyarakat yang awalnya sangat ketakutan, kemudian tidak beraktivitas, apalagi secara ekonomi, sekarang mulai melakukan aktivitasnya.
“Apalagi ketika liburan panjang, pengunjungnya ramai. Masyarakat sudah beradaptasi, tapi tetap melakukan protokol kesehatan,” jelasnya.
Sejauh ini, tidak terdapat laporan adanya klaster baru dari tempat wisata.
Pemerintah Kota Batu telah menerapkan persyaratan yang ketat terhadap tempat wisata jika ingin membuka wahana.
Tim penyurvei juga turun untuk melihat langsung persiapan, termasuk juga melihat fasilitas protokol kesehatan.
“Pertama, ketika membuka tempat wisata, semua harus melalui tes cepat para pekerjanya. Bahkan yang terakhir diswab. Kedua, protokol kesehatan untuk karyawan itu wajib hukumnya. Kalau tidak, bahkan bisa dikeluarkan. Sehingga alhamdulillah, jadi akhirnya mudah-mudahan klaster di tempat wisata ini tidak terjadi,” harap Dewanti.
Dampak dari relaksasi pun mulai dirasakan warga, terutama pelaku usaha pariwisata.
Pariwisata dan pertanian adalah daya gerak perekonomian di Kota Batu.
Meskipun belum mendapatkan laporan resmi, Dewanti bisa melihat kondisi yang membaik saat ia berkunjung langsung ke lapangan.