Berita Malang Hari Ini
Mahasiswa UMM Rancang Alat Olahraga Bagi Penyandang Tuna Daksa, Raih Juara LKTI Mahasiswa Nasional
Tim ini meraih gelar juara I Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) kategori umum, mahasiswa nasional 2020 BAPOMI Jawa Timur
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Dyan Rekohadi
Penulis : Sylvianita Widyawati , Editor : Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Tim mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) merancang alat olahraga bagi penyandang tuna daksa.
Tim ini meraih gelar juara I Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) kategori umum, mahasiswa nasional 2020 yang diadakan oleh Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) Jawa Timur.
Mereka adalah Anggi Ramadhani, Muhammad Fahrul Islam, Alfina Damayanti.
Latar belakang ide mereka adalah minimnya fasilitas olahraga bagi penyandang disabilitas.
Rancangan alatnya diberi nama Difabel of Statis Health.
Dengan alat ini diharapkan mereka bisa tetap bugar dalam menjaga kesehatan mereka.
Menurut Anggi, ketua kelompok, ide alatnya dikembangkan dari sebuah alat olahraga yaitu sepeda statis.
"Sepeda statis umumnya digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk berolahraga. Alat ini akan dapat digunakan dan dioperasikan dengan mudah oleh orang penyandang tuna daksa sebagai sarana olahraga," jelas Anggi.
Pedal dari kayu dilapisi spons dan kulit untuk kenyamanan berpijaknya kaki atau tangan.
Ada dua pedal di bawah dan di atas. Selain itu juga ada roda yang digunakan untuk penggerak beban untuk bisa naik dan turun.
Serta alat yang mengatur ketinggian agar mudah dinaiki.
Dikatakan dia, alat olahraga yang ada umumnya dibuat untuk mereka yang mempunyai fisik normal.
Dari penelusuran kelompok ini, khususnya di Kota Malang, belum ada tempat dan alat yang menyediakan tempat dan alat yang fokus bagi mereka yang berkebutuhan khusus.
Tim mahasiswa UMM ini seluruhnya mahasiswa dari Program Studi Teknik Industri ini dibimbing oleh Dian Palupi Restuputri ST MT.
Lomba diadakan awal November 2020 dengan juduk " Rancang Bangun Alat Difabel Of Statis Health sebagai Alat Olahraga Penyandang Tuna Daksa”.