Update Zona Merah Covid-19 di Jatim Jumat 13 November 2020: Mojokerto Jombang Oranye, Sampang Kuning

Berikut update zona merah Covid-19 di Jawa Timur hari ini Jumat 13 November 2020 termasuk zona-zona lain termasuk Kota Surabaya, Malang dan Batu.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Instagram @jatimpemprov
Peta Persebaran Zona Merah Covid-19 di Jatim Jumat 13 November 2020 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi

SURYAMALANG.COM - Berikut update zona merah Covid-19 di Jawa Timur hari ini Jumat 13 November 2020 termasuk zona-zona lain.

Dari update zona merah di Jawa Timur tidak ada kota atau kabupaten yang masuk zona merah daerah risiko tinggi penularan virus corona atau Covid-19.

Saat ini, ada empat belas daerah di Jawa Timur di antaranya Sampang, Sumenep, Ponorogo, Madiun, Ngawi dan Pacitan masuk zona kuning dengan risiko rendah penularan Covid-19

Sedangkan, Kota Surabaya, Sidorjo, Jombang, Tuban dan Mojokerto masuk dalam zona oranye dengan risiko sedang penularan virus corona atau Covid-19.

Hingga saat ini, tidak ada daerah di Jawa Timur yang masuk dalam zona hijau.

Penetapan zona merah, zona oranye, zona kuning dan zona hijau tersebut sesuai penentuan dari BNPB dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat.

Berikut rincian dan ulasan update zona merah di Jawa Timur yang dihimpun SURYAMALANG.COM dari infocovidJatim:

Update Zona Merah Covid-19 di Jatim Jumat 13 November 2020: Mojokerto Jombang Oranye, Sampang Kuning


September 2020
Update Zona Merah Covid-19 di Jatim Jumat 13 November 2020: Mojokerto Jombang Oranye, Sampang Kuning September 2020 (Freepik, TribunNews)

- Daftar zona merah (daerah berisiko tinggi penularan Covid-19 Jatim) Jumat 13 November 2020

Nihil

- Daftar zona oranye (daerah dengan risiko sedang penularan Covid-19) Jumat 13 November 2020

1. Kota Surabaya

2. Kabupaten Jombang

3. Kabupaten Jember

4. Kota Mojokerto

5. Kabupaten Blitar

6. Kota Pasuruan

7. Kabupaten Banyuwangi

8. Kabupaten Lumajang

9. Kabupaten Sidoarjo

10. Kabupaten Mojokerto

11. Kota Probolinggo

12. Kota Batu

13. Kabupaten Probolinggo

14. Kota Malang

15. Kabupaten Gresik

16. Kabupaten Pasuruan

17. Kabupaten Situbondo

18. Kota Blitar 

19. Kabupaten Kediri 

20. Kabupaten Magetan

21. Kabupaten Nganjuk

22. Kabupaten Tuban

23. Kabupaten Bondowoso

24. Kota Kediri  

Peta Persebaran Zona Merah Covid-19 di Jatim Jumat 13 November 2020
Peta Persebaran Zona Merah Covid-19 di Jatim Jumat 13 November 2020 (Instagram @jatimpemprov)

- Daftar zona kuning (daerah dengan risiko rendah penularan Covid-19 di Jatim) Jumat 13 November 2020

1. Kabupaten Sampang 

2. Kabupaten Tulungagung 

3. Kabupaten Trenggalek 

4. Kabupaten Pamekasan 

5. Kabupaten Pacitan 

6. Kabupaten Lamongan

7. Kabupaten Ponorogo

8. Kabupaten Bojonegoro 

9. Kabupaten Bangkalan 

10. Kabupaten Madiun

11. Kabupaten Malang 

12. Kota Madiun 

13. Kabupaten Ngawi

14. Kabupaten Sumenep

- Daftar zona hijau (daerah tidak terdampak Covid-19) Jumat 13 November 2020

Nihil

- Berita terkait virus corona di Jawa Timur:

1. 7000-an Warga Ponorogo Jadi Prioritas Penerima Vaksin Covid-19, Dinkes Sebut Nakes Paling Banyak

Kepala Dinas Kesehatan Ponorogo, Rahayu Kusdarini.
Kepala Dinas Kesehatan Ponorogo, Rahayu Kusdarini. (Sofyan Arif Candra Sakti/TribunJatim.com)

Pemkab Ponorogo telah merinci kategori warga yang diprioritaskan untuk menerima vaksin Covid-19. Kepala Dinas Kesehatan Ponorogo, Rahayu Kusdarini mengatakan setidaknya ada 7.435 warga yang diprioritaskan menerima vaksin pada tahap pertama.

"Yang diprioritaskan adalah Nakes (Tenaga Kesehatan) dan petugas-petugas yang melakukan pelayanan langsung," kata Irin, sapaan akrab Rahayu Kusdarini, Kamis (12/11/2020).

Irin merinci, ada 5.558 Tenaga Kesehatan yang akan diprioritaskan menerima vaksin Covid-19, lalu 638 dari personel Polri, 680 dari prajurit TNI, 286 pegawai PLN, dan 102 pegawai PDAM. Selain itu, 50 petugas terminal dan 121 petugas Satpol PP dan Damkar juga mendapatkan prioritas vaksin tersebut.

Namun begitu, pihaknya belum mengetahui kapan vaksinasi ini akan dilakukan.

Lebih lanjut, Irin menjelaskan vaksin tersebut merupakan bantuan dari pemerintah pusat, sedangkan Pemkab Ponorogo menyiapkan anggaran penunjang petugas saat melakukan vaksinasi salah satunya menyiapkan Alat Pelindung Diri (APD).

Penunjang vaksinasi tersebut akan dimasukkan kedalam penanganan Covid-19 pada tahun 2021 yang dianggarkan sebesar Rp 7 miliar.

"Untuk diingat, vaksin yang diproduksi ini adalah untuk umur 18-59 tahun. Dan setiap orang yang diprioritaskan akan mendapatkan dua kali vaksin," pungkasnya.

Catatan Redaksi: Bersama kita lawan virus corona. SURYAMALANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

(Sofyan Arif Candra/Frida Anjani/SURYAMALANG.COM)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved