Berita Blitar Hari Ini
Keluarga Pekerja Bangunan yang Meninggal Tersengat Listrik PLN di Kota Blitar Tak Menuntut
Muhroji tewas tersengat listrik PLN di lokasi pembangunan rumah dan toko Jalan Ir Soekarno, Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, BLITAR - Muhroji (45) tewas tersengat listrik PLN di lokasi pembangunan rumah dan toko Jalan Ir Soekarno, Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Senin (16/11/2020).
Saat dibawa ke RSUD Mardi Waluyo, pekerja bangunan asal Dusun Bendil, Desa Jiwut, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar ini sudah sangat kritis.
"Sampai di rumah sakit, korban sudah meninggal dunia," kata AKP Ardi Purboyo, Kasatreskrim Polres Blitar Kota kepada SURYAMALANG.COM.
Dari hasil visum luar, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.
Pihak keluarga juga tidak menghendaki dilakukan otopsi pada tubuh korban.
"Keluarga menerima peristiwa ini sebagai musibah. Keluarga menandatangani surat pernyataan tidak akan menuntut atas kejadian ini," ujarnya.
Ardi menjelaskan ada dua pekerja lain yang juga ikut tersengat listrik PLN.
Dua pekerja tersebut sempat pingsan, tapi akhirnya sadarkan diri.
Kemudian dua pekerja tersebut pulang ke rumah.
"Dua pekerja yang juga ikut tersengat aliran listrik, dan sekarang kondisinya baik," katanya.
Dari hasil olah TKP, diduga korban tersengat listrik saat menaikkan besi dari lantai satu ke lantai dua bangunan ruko.
Besi sepanjang enam meter itu diduga menyangkut pada jaringan kabel PLN yang posisinya sangat dekat dengan lokasi lantai dua bangunan ruko.
"Dimungkinkan, besi yang dinaikan dari lantai satu ke lantai dua menyangkut jaringan kabel listrik. Karena posisi lantai dua sangat dekat dengan jaringan kabel listrik," katanya.