2 Tahun Hilang, Pria ini Ditemukan Sudah Jadi Tengkorak & Tulang, Teridentifikasi Dari Sandal Jepit
Setelah 2 tahun hilang, pria ini ditemukan sudah jadi tengkorak dan tulang, teridentifikasi dari sandal jepit dan kaos.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Sarah, Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Jejak pria hilang 2 tahun di Prabumulih akhirnya ditemukan oleh keluarganya.
Sayang saat ditemukan, pria hilang bernama Zulpaidi bin Suparman 55 tahun itu sudah jadi tengkorak.
Beruntung, sandal jepit dan kaos yang dipakai Zulpaid terakhir kali masih ada hingga identitasnya bisa segera diketahui.
Jasad Zulpaidi bin Suparman pertama kali ditemukan oleh pasangan suami isteri Sariman (58) dan Soimah (55) Minggu (15/11) sekitar pukul 09.30.
Baca juga: Potret Gisel Melet Julurkan Lidah Disorot Usai Video Syur Tersebar, Tampak Wajah Pucat & Makin Kurus
Baca juga: Reaksi Betrand Peto Nonton Video Parodi Tiga Cewek yang Ngaku Jadi Istrinya, Padahal Pacar Belum Ada
Sariman dan Soimah menemukan tengkorak dan tulang manusia di kebun milik Lili Jalan Kemuning Lorong Rasta Kelurahan Cambai Kecamatan Cambai Kota Prabumulih.
Pagi itu Sariman dan istri yang merupakan petani, mencari kayu di kebun milik Lili untuk lanjaran tanaman kacang panjang.
Di saat keduanya tengah asik mencari kayu, tanpa sengaja di kejauhan Sariman melihat tengkorak kepala manusia di semak-semak.
Karena penasaran, Sariman lalu mendekati tengkorak tersebut dan setelah didekati ternyata terdapat juga tulang belulang manusia.
Selain itu di sekitar lokasi, juga ditemukan celana dasar warna hitam, baju kaos hitam bertulisan Belitong serta 1 sandal jepit hitam corak pink.
Baca juga: Apa yang Mendasari Gisel Dipanggil Polisi Hari Ini? Ahli IT Ternyata Sudah Memeriksa Video Syur
Baca juga: Viral TKI Malaysia Bangun Rumah di Tanah Milik Mertua, Buat dari Nol Setelah Jadi Malah Angkat Kaki
Sariman yang menemukan tengkorak dan tulang belulang langsung melapor ke anggota TNI bernama Serma Sutarno dan Ketua RT 02 Kelurahan Cambai Misnawati dan juga Polres Prabumulih.
Tak lama berselang, tim Inafis Polres Prabumulih tiba di lokasi penemuan tengkorak tersebut.
Petugas langsung melakukan olah tempat penemuan tengkorak, serta memintai keterangan para saksi di TKP dan mengumpulkan dan mencari BB disekitar lokasi penemuan.
Selanjutnya, petugas membawa kerangka tulang belulang dan tengkorak manusia tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prabumulih untuk dilakukan identifikasi.
Baca juga: Hasil Mengejutkan Operasi Plastik Wanita Muda, Ingin Hidung Mancung Justru Bagian Telinganya Hilang
Baca juga: Siswa SMK Gantung Diri Cintanya Ditolak Cewek Tak Direstui Orangtua, Tulis Sepucuk Surat Perpisahan
Kapolres Prabumulih, AKBP Siswandi SH SIK MH melalui Kasat Reskrim, AKP Abdul Rahman MH mengatakan, pihaknya telah melakukan olah TKP penemuan tengkorak dan tulang belulang tersebut.
"Benar ada penemuan tengkorak dan tulang belulang serta barang bukti lainnya, sudah kita amankan ke RSUD Prabumulih," ujar Kasat.
Kasat Reskrim mengatakan, pihaknya tidak menemukan identitas korban di lokasi kejadian tersebut dan yang dapati di lokasi hanya baju bertuliskan belitong, celana dasar warna hitam serta satu sandal jepit.
"Kami mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga yang memiliki pakaian seperti yang ditemukan dilokasi kejadian untuk melihat langsung ke RSUD Prabumulih," katanya.
- Identitas Jasad Tengkorak Terungkap
Setelah kabar penemuan tengkorak dan tulang manusia itu beredar di media, keluarga korban langsung mengubungi polisi.
Keluarga mengetahui jasad tengkorak itu adalah keluarganya setelah tahu ciri-ciri baju dan sandal jepit yang ditemukan di lokasi.
Menurut salah satu keluarga korban Sunarti, jasad tengkorak itu adalah anggota keluarganya bernama Zulpaidi.
Zulpaidi merupakan warga Jalan Anggrek Bungaran 5 RT 02 RW 03 lingkungan 3 Kelurahan Prabumulih Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih.
Baca juga: Terjawab Perasaan Didi Riyadi Usai Ayu Ting Ting Punya Pacar, Sebut Nama Igun hingga Shaheer Sheikh
Baca juga: Bocoran Kedatangan Striker Baru Arema FC ke Malang, Administrasi dan Nego Sudah Kelar
Sunarti mengatakan Zulpaidi memiliki riwayat gangguan jiwa dan telah hilang pergi dari rumah pada saat ada lomba gerak jalan di Kota Prabumulih pada Agustus 2018 lalu.
"Pada Minggu kemarin kita mendapat info dari media jika ditemukan tengkorak atau tulang belulang manusia tanpa indentitas dan ditemukan juga baju kaos yg ada tulisan Belitong dan 1 sandal jepit hitam ada warna pink, makanya kita menduga itu Zulpaidi," ungkap Sunarti di hadapan petugas kepolisian.
Setelah mengetahui itu, Sunarti dan keluarga kemudian menghubungi Polsek Barat untuk konfirmasi dan keluarga korban diarahkan ke Polsek Cambai dan RSUD Prabumulih untuk melihat tulang belulang korban dan baju serta sandal.
Keluarga korban meyakini tulang belulang tersebut adalah keluarga mereka yang bernama Zulpaidi bin Suparman, mereka lalu meminta Polsek Cambai membawa tulang belulang yang berada di RSUD Prabumulih agar dikebumikan.
Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi SH SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Rahman mengungkapkan kerangka tengkorak diketahui Zulpaidi.
"Berdasarkan ciri-ciri yang ditemukan sama dengan ciri-ciri yang bersangkutan ketika meninggalkan rumah kata keluarga," ungkap Kasat.
Abdul Rahman menjelaskan, lantaran telah diketahui dengan ciri-ciri yang dibenarkan pihak keluarga maka kepolisian tidak melanjutkan penyelidikan termasuk apa penyebab yang bersangkutan meninggal dunia.
"Keluarga almarhum telah membenarkan dan diakui jika semasa hidup yang bersangkutan memiliki riwayat gangguan jiwa," katanya seperti dikutip dari TribunSumsel.com artikel 'Hilang Sejak 2018, Zulpaidi Ditemukan Sudah Jadi Tengkorak, Dikenali dari Baju dan Sandal Jepit'
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/penemuan-jasad-tengkorak-zulpaidi-bin-suparman-teridentifiksi-dari-sendal-jepit-dan-kaos.jpg)