Berita Malang Hari Ini
Ditinggal Pergi Pegawai, 16 Ponsel di Konter HP Kolam Cellular Malang Hilang Dibobol Maling
Ditinggal pergi pegawainya, sebanyak 16 HP berbagai merek yang ada di konter Kolam Cellular dibobol maling
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: isy
SURYAMALANG.COM, MALANG - Ditinggal pergi pegawainya, sebanyak 16 HP berbagai merek yang ada di konter Kolam Cellular, Jalan Simpang Sulfat Selatan, Kelurahan Pandanwangi, Blimbing, Kota Malang dibobol maling, Kamis (5/11/2020)
Korban sekaligus pemilik konter Kolam Cellular, Gufron Galih (26), menjelaskan awal mula kejadian tersebut.
"Jadi di konter, saya mempekerjakan seorang pegawai yang bernama Bobby. Ia bekerja sebagai teknisi perbaikan HP, dan memang ia sudah ahli dalam membetulkan HP. Dan Bobby sudah bekerja di sini sejak bulan Oktober lalu," ujarnya kepada TribunJatim.com (grup SURYAMALANG.COM, Selasa (17/11/2020).
Lalu pada Kamis (5/11/2020) sekitar pukul 07.30 WIB, korban turun dari lantai dua tokonya ke lantai satu.
Ternyata, kondisi tokonya yang berada di lantai satu, tidak ada orang sama sekali.
"Bobby tinggal di lantai satu, dan biasanya yang membuka toko adalah Bobby. Namun pada saat itu kondisi toko belum dibuka dan Bobby sudah pergi tidak ada di tempat," bebernya.
Korban tidak memiliki asumsi buruk terhadap Bobby, karena ia memang kerap keluar mencari sarapan.
Barang-barang milik Bobby, seperti tas punggung dan bajunya masih ada di dalam konter.
Lalu pada pukul 16.30 WIB, ada seorang kustomer datang untuk mengambil HP yang diperbaiki.
Korban kemudian mencari HP milik kustomer tersebut.
Saat dicari di etalase, ternyata HP milik kustomer itu sudah tidak ada.
Korban juga baru menyadari, bahwa HP milik kustomer lainnya yang telah selesai diservis juga sudah tidak ada di etalase konter.
Beberapa HP yang hilang di tokonya adalah merek Vivo Y91, Oppo A3s, Redmi 4X, dan iPhone 7.
"Totalnya ada 16 buah HP hilang di konter saya. Sehingga nilai kerugian yang saya alami mencapai Rp 25 juta," tambahnya.
Korban mengaku bahwa kemungkinan besar Bobby pelaku pencurian tersebut, karena ia kerap menanyakan HP mana yang telah selesai diservis.
Hingga saat ini, Bobby tidak pernah datang kembali ke konter milik korban.
Sementara itu Kasatreskrim Polresta Malang Kota, AKP Azi Pratas Guspitu menjelaskan bahwa pihaknya telah menerima laporan kasus tersebut.
"Kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.