Kronologi Mahasiswa Ditemukan Tewas di Rumah Kontrakan Malang, Alami Infeksi Gusi & Sudah Bengkak
Inilah kronologi mahasiswa ditemukan tewas di rumah kontrakan di Malang Merjosari yang diduga akibat infeksi gusi.
Penulis: Frida Anjani | Editor: eko darmoko
Usai melakukan olah kejadian perkara, jenazah korban kemudian dibawa oleh tim medis PMI Kota Malang menuju kamar jenasah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA).
Heri mengungkapkan bahwa korban yang meninggal dunia tersebut merupakan seorang mahasiswa dari Universitas Tribhuwana Tunggadewi.
"Nama korban yaitu Muhamad Alimin (23), warga Merombok, Kelurahan Golo Bilas, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Dan korban ini merupakan mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi," jelasnya.
4. Diduga meninggal akibat infeksi gusi
Masih belum diketahui secara pasti penyebab korban meninggal dunia.
Dari hasil olah kejadian perkara di lokasi, tidak ditemukan tanda tanda penganiaayan pada tubuh korban.
Namun dari kondisi korban saat ditemukan meninggal dunia, di bagian rahang mulutnya terlihat mengalami pembengkakan.
Diduga penyebab meninggalnya korban karena mengalami infeksi gusi.
5. Kondisikesehatan korban dibenarkan temannya
Menurut penuturan temannya, korban mengalami sakit di bagian gusi lalu mengalami pembengkakan selama dua hari.
Saat akan mau dibawa ke rumah sakit, korban menolaknya sampai akhirnya ditemukan meninggal dunia pada siang ini.
"Namun untuk pastinya masih menunggu hasil pemeriksaan jenazah di kamar jenazah RSSA," pungkas Heri .
Baca juga: Cuma Pejabat yang Bisa Parkir Mobil di Jalan Sampai Buat Kanopi Viral di FB & IG, Ini Penjelasannya
Baca juga: Kaki Bocah 3 Tahun Dipatuk Ular yang Berada di Rantai Saat Bersepeda, Ibu Tak Sadar Dikira Terkilir
- Kisah Serupa
Nasib tragis juga dialami pria ini yang berujung tewas usai 2 minggu menghilang.
2 minggu menghilang, pria berinisial AHP (15) alias Dedek ini ditemukan sudah tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan.
Jasad pria yang masih berusia 15 tahun ini ditemukan di belakang Bandara Silampari, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Sabtu (14/11/2020).