Berita Trenggalek Hari Ini
Pemkab Trenggalek Bakal Buka Pembelajaran Tatap Muka Jenjang SD Mulai Januari 2021
Pemkab Trenggalek bakal membuka pembelajaran tatap muka jenjang Sekolah Dasar (SD) mulai Januari 2021.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, TRENGGALEK - Pemkab Trenggalek bakal membuka pembelajaran tatap muka jenjang Sekolah Dasar (SD) mulai Januari 2021.
Waktu tersebut disesuaikan jadwal masuk pertama setelah libur panjang Ujian Akhir Sekolah (UAS).
"Sekarang kan mau UAS, setelah itu libur. Semoga para siswa sudah bisa tatap muka per Januari 2021," kata Siti Zaenab, Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Trenggalek kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (18/11/2020).
Ada beberapa tahapan yang harus dijalani sebelum memutuskan membuka pembelajaran tatap muka di SD, termasuk hasil kajian dan visitasi dari Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 tingkat desa dan kecamatan.
Zaenab menjelaskan sudah ada empat kecamatan yang telah mengusulkan pembukaan pembelajaran tatap muka untuk SD, yaitu Panggul, Gandusari, Kampak, dan Bendungan.
Namun, pengajuan tersebut masih sebatas lisan.
Pihaknya masih perlu memastikan sarana dan prasarana untuk pembelajaran tatap muka di tengah pandemi Covid-19.
"Kepastian pembukaannya masih menunggu rekomendasi dari Kabupaten. Empat kecamatan itu masih proses pengajuan utuk mendapat rekomendasi," tutur dia.
Zaenab menegaskan pembelajaran tatap muka untuk SD nanti hanya bisa dilakukan di wilayah zona kuning atau hijau.
Sesuai peta wilayah Covid-19 yang dikeluarkan Dinas Komunikasi dan Informastika Trenggalek, ada empat wilayah yang masuk dalam zona oranye per Rabu (18/11/2020), yaitu Kecamatan Durenan, Tugu, Karangan, Suruh, dan Pandean (Dongko).
Pjs Bupati Trenggalek, Benny Sampirwanto menekankan pentingnya pelaksanaan prosedur sebelum pembelajaran tatap muka di SD.
"Prosedurnya, Satgas melakukan visitasi ke sana untuk menentukan layak atau tidak. Kalau layak, baru kami izinkan," kata Benny.
Sekadar untuk diketahui, ada 417 SDN di Trenggalek yang tersebar di 14 kecamatan.