Berita Malang Hari Ini

Polisi Perlu Tahu Penyebab 7 Gerbong Kereta Jalan Sendiri Tanpa Lokomotif di Malang, Bahayakan Warga

7 gerbong kereta api itu melaju tanpa kendali melewati beberapa perlintasan sebidang, baik itu perlintasan di gang perkampungan maupun jalan raya

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo
Kondisi rangkaian gerbong Kereta Api (KA) usai berjalan sendiri dan anjlok setelah menabrak Excavator di sisi selatan Stasiun Kota Lama, Kota Malang, Rabu (18/11/2020). POlisi perlu menyelidiki penyebab peristiwa yang membahayakan warga kota Malang itu 

Penulis : Kukuh Kurniawan , Editor : Dyan Rekohadi

SURYAMALANG.COM, MALANG - Polisi perlu cari tahu penyebab gerbong kereta berjalan sendiri tanpa lokomotif di kota Malang karena kejadian itu membahayakan warga.

Satreskrim Polresta Malang Kota lakukan penyelidikan di lokasi kecelakaan 7 gerbong kereta yang jaan sendiri tanpa lokomotif di stasiun Malang Kota Lama, Kamis (19/11/2020).

Tapi upaya penyelidikan awal tidak membuahkan hasil karena polisi tidak bisa melakukan olah TKP.

"Jadi kami menindaklanjuti pemberitaan media, terkait adanya kejadian gerbong kereta berjalan sendiri tanpa lokomotif. Dari pemberitaan itu akhirnya kami tindak lanjuti dengan melakukan kroscek di lapangan. Dan ternyata kejadian tersebut memang benar terjadi," ujar Kasatreskrim Polresta Malang Kota, AKP Azi Pratas Guspitu kepada TribunJatim.com (Grup SURYAMALANG.COM), Kamis (19/11/2020).

Ia menjelaskan pihaknya turun ke lapangan untuk mencari tahu penyebab dari gerbong kereta tanpa lokomotif itu dapat berjalan sendiri.

"Selain mencari penyebab gerbong kereta dapat berjalan sendiri tanpa lokomotif, kami juga terus lakukan penyelidikan terkait kejadian ini. Dugaan apakah kejadian ini ada unsur kelalaian atau membahayakan masyarakat, itu yang kami selidiki," terangnya.

Peristiwa 7 gerbong kereta api yang berjalan sendiri dari stasiun Kota Malang ke stasiun Malang Kota Lama di hari Rabu (18/11/2020) memang tidak memakan korban.

Tapi kejadian itu sangat membahayakan masyarakat, warga kota Malang.

Sebagai catatan, kejadian yang sama pada 4 Januari 2011 bahkan menelan korban jiwa seorang balita dan 3 rumah roboh diseruduk gerbong tanpa lokomotif.

Dapat dibayangkan, 7 gerbong kereta tanpa lokomotif dan tanpa penumpang itu melaju sendiri tanpa kendali dengan kecepatan yang diperkirakan mencapai 40 hingga 50 km per jam.

Apalagi jalur rel dari stasiun kota Malang ke stasiun Kota Lama yang panjangnya sekitar 2,5 km melewati jembatan dan perlintasan.

Jadi 7 gerbong kereta api itu melaju tanpa kendali melewati beberapa perlintasan sebidang, baik itu perlintasan dengan jalan gang perkampungan maupun persimpangan jalan raya.

Salah seorang warga yang tinggal di dekat perlintasan kereta api Jalan Kolonel Sugiono, Kecamatan Sukun, Sutik (55) mengatakan bahwa kejadiannya terjadi sekitar pukul 14.27 WIB.

Saat itu pintu palang perlintasan Jalan Kolonel Sugiono langsung ditutup oleh petugas, disertai dengan suara tanda alarm kereta lewat.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved