Mumpung Kantor Sepi, 2 Anggota Polisi Mesum saat Jam Kerja Tak Sadar Terekam CCTV, Langsung Dipecat
2 anggota polisi mesum saat jam kerja sampai tak sadar terekam kamera CCTV, mumpung kantor sedang sepi buntutnya langsung dipecat
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Sarah, Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Dua anggota polisi di Meksiko hubungan badan di kantor saat sedang sepi.
Memanfaatkan momen itu, dua polisi ini tidak sadar aksi mesum mereka terekam kamera CCTV dan videonya viral.
Tentu saja pemerintah mengutuk perilaku tidak senonoh dua aparatur negara itu dan langsung memecatnya.
Dilansir dari Kompas.com dan The Sun, Kamis (19/11/2020) dua anggota polisi ini melakukan hubungan badan pada saat jam kerja.
Baca juga: Reaksi Gisel dengan Tahun Lalu Berbeda Usai Diperiksa Polisi Soal Video Syur, Pakar Jelaskan 3 Hal
Baca juga: 2 Remaja Bojonegoro Tewas Tersambar Petir, Ditemukan Tergeletak di Tengah Gubuk Sawah

Dalam rekaman video, awalnya nampak seorang polisi wanita mendekati kolegannya.
Sesaat keduanya tampak mengobrol hingga akhirnya sang polisi wanita mengamati keadaan sekitar kantor yang sepi.
Setelah memastikan tidak ada yang melihat aksi mereka, kedua polisi ini memulai aksi tak senonoh.
Kedua polisi ini tak sadar bahwa aksi mereka terekam oleh kamera CCTV kantor.
Baca juga: Perilaku Asli Gisel yang Tak Banyak Orang Tahu, Citra Scholastika Blak-Blakan Pernah Hidup Satu Atap
Baca juga: Rahasia Nikita Mirzani Siapa Saja Lelaki yang Pernah Tidur Dengannya, Gofar Hilman Tahu Namanya

Parahnya, video rekaman hubungan terlarang kedua polisi ini tersebar luas dan viral di media sosial.
Atas kejadian itu, Sekertariat Keamanan Warga Negara (SSC) kemudian mengeluarkan pernyataan aksi dua petugas itu di tengah jam kerja tak mewakili institusi mereka.
"Karena itu, pria dan perempuan yang termasuk ke dalam jajaran Polisi Bantu itu resmi dipecat terhitung pada 4 Oktober," kata SSC.
Sampai detik ini masih jadi misteri bagaimana video tersebut bisa bocor dan viral di internet.
- Kasus Serupa di Indonesia
Sebelumnya, kasus serupa juga pernah terjadi di Indonesia saat foto seorang pria anggota polisi sedang bermesraan dengan pria lain beredar.
Foto itu pun menjadi perbincangan dan viral di media sosial.
Awalnya, foto tersebut diunggah di akun Facebook bernama Bay****** Probolinggo.
Dalam postingannya dia bercerita bahwa polisi yang ada di foto tersebut telah menipunya.

Saya ingin bantuan, saya sudah tidak kuat diancam orang ini namanya bapak H****** bagian Sumda di Polres Probolinggo."
"Pernah menjanjikan saya sebagai polisi dan mobil sehingga saya mau diajak bersetubuh dengannya bukan 1 dan 2 kali sudah berkali-kali."
Tapi tidak ada janji yg masih belum dipenuhi."
"Saat tadi siang jam 12.00 saya datangi ke Polres Probolinggo untuk meminta yg dijanjikan saya diusir, diancam dan diusir..."
"Kalo saya melapor dia bilang akan membunuh saya..."
"Sekarang semua kontak saya diblokir dan saya takut untuk keluar rumah saya depresi."
"Tolong bantuannya dan dibawah ini bukti bahwa dia pernah melakukan hubungan s** dengan saya," tulis akun Bayuangga.
Dia tampak mengunggah beberapa foto seorang anggota polisi yang terlihat bermesraan dengan seorang pria.
Mereka juga tampak bertelanjang dada.

Kini, akun Facebook bernama Bay****** Probolinggo sudah dinonaktifkan.
Namun, foto-foto itu sudah telanjur menyebar.
Kapolres Probolinggo AKBP Ferdy Irawan telah angkat bicara mengenai foto-foto tersebut.
Dia membenarkan, salah satu pria dalam foto adalah anggota Polres Probolinggo.
"Benar itu oknum anggota Polres Probolinggo," ujarnya, dikutip dari Kompas.com, Kamis (16/4/2020).
Ferdy menjelaskan, pihaknya bergerak cepat setelah foto tersebut beredar di media sosial.
Setelah diketahui, anggota polisi yang ada di foto itu berinisial H.
H dijemput di kediamannya, dia diperiksa secara intensif.

Berdasarkan pemeriksaan itu, didapat keterangan H dan pasangannya B, pernah memiliki hubungan.
Mereka terlibat asmara pada tahun 2016.
Adapun foto-foto mesra itu diambil saat H dan B masih berhubungan.
Foto-foto tersebut tersimpan di ponsel milik B yang hilang setahun lalu.
Tentu saja, mereka kaget atas beredarnya foto itu di Facebook.
Kini, selain diperiksa intensif, H juga dites kejiwaannya.

"Kasus ini ditangani Polda Jatim, H diperiksa intensif dan dites kejiwaannya," kata Ferdy di Mapolres Probolinggo, Rabu (15/4/2020).
Mengenai sanksi yang akan diterima H, Ferdy belum mau banyak bicara.
Dia mengatakan, Polda Jatim lah yang akan memutuskan nantinya.
"Polda nanti yang bakal memutuskan seperti apa sanksi untuknya jika dinyatakan bersalah," kata Ferdy.