Geger Lembaran Uang Tersebar Ditemukan Petani di Aliran Irigasi, Jumlahnya Ditaksir Rp 100 Juta
Warga Desa Plumbon digegerkan dengan lembaran uang yang tersebar di aliran irigasi, yang ditaksir berjumlah Rp 100 Juta
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Warga Desa Plumbon digegerkan dengan lembaran uang yang tersebar di aliran irigasi.
Lembaran uang yang ditaksir berjumlah Rp 100 Juta ini ditemukan oleh beberapa petani yang sedang berladang.
Bak bernasib mujur para petani ini tak sengaja temukan lembaran uang tersebar di aliran irigasi tersebut.
Lembaran uang yang ditaksir berjumlah Rp 100 Juta ini berhasil membuat heboh warga.
Sedari pagi hingga menjelang petang, warga Desa Plumbon, Kecamatan Limpung, nampak berbondong-bondong menyusuri areal persawahan dan pemakaman Plumbon.
Hal itu lantaran pada pagi hari, sejumlah petani menemukan uang yang tersebar di saluran irigasi.
Bahkan beberapa petani yang memunguti uang lembaran Rp 100 ribu, dan Rp 50 ribu di aliran irigasi sawah, sampai mendapatkan hampir Rp 10 juta

Melansir Tribun Pantura: Petani Desa Plumbon Kabupaten Batang, Temukan Uang Puluhan Juta Yang Tersebar di Aliran Irigasi, Kabar tersebut pun mencuat dan membuat masyarakat berbondong-bondong menyisir areal persawahan di Desa Plumbon.
Kejelasan pemilik uang yang ditaksir hampir Rp 100 juta dan tersebar di aliran irigasi itu pun hingga kini masih abu-abu.
Baca juga: Kebakaran di Bojonegoro, 3 Rumah Dilalap Api yang Diduga dari Korsleting Listrik
Baca juga: Warga Geruduk Dispendukcapil Demi Perekaman e-KTP Untuk Pemilih Pemula di Pilbup Mojokerto 2020
Dikatakan Nur Khamid, satu di antara petani yang mendapati uang di aliran irigasi tersebut menjelaskan, lembaran uang Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu seolah hanyut dan terbawa aliran air.
"Awalnya saya hanya menemukan Rp 100 ribu, saat itu saya hendak membersihkan aliran irigasi di ladang," katanya kepada Tribun-Pantura.com ( grup SURYAMALANG ), saat ditemui di rumahnya yang ada di Desa Plumbon, Jumat (20/11/2020) sore.
Nur Nur Khamid pun tak menyangka, ada beberapa lembar lainya yang ia temukan di aliran irigasi.
"Uangnya juga bercampur lumpur, satu persatu saya pungut di sepanjang aliran irigasi dan saya kumpulkan," paparnya.
Baca juga: Wajah Pemeran Video Syur Mirip Gisel Sulit Dianalisa, Polisi Akui Tak Bisa Sehari Langsung Ketahuan
Baca juga: Cara 4 Tahanan Polres Lumajang Kabur Terungkap, Sebulan Lobangi DInding Penjara Tanpa Terendus
Dilanjutkannya, bukan hanya Nur Nur Khamid yang menemukan lembaran uang di areal persawahan.
"Ternyata banyak yang mendapatkan, namun jumlahnya saya tidak tahu. Kalau saya hampir Rp 10 juta," katanya.
Masyarakat Desa Plumbon Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang, masih mencoba mencari lembaran uang misterius di aliran irigasi, Jumat (20/11/2020) sore. (Istimewa)
Ia menerangkan, uang yang ia pungut di areal persawahan ia bawa ke rumah untuk dibersihkan.
"Tadi sempat saya jemur di dapur, uang tersebut belum saya gunakan untuk membeli barang, dan saya simpan. Siapa tahu pemiliknya mencari uang tersebut," jelasnya.

Sementara itu, Agus Arjito, Kepala Desa Plumbon, menuturkan, para petani mendapati uang tersebut sekitar pukul 05.00 WIB.
"Setelah itu, warga beramai-ramai mencari uang lainya di areal persawahan. Bahkan sampai menjelang petang," kata Agus.
Ia mengatakan, ia sempat membawa contoh uang tersebut ke Bank BRI di dekat desa, dan pihak bank menyatakan uang tersebut asli.
"Uang itu asli bukan uang palsu. Total uang yang bisa kami data di angka Rp 23 juta, itu belum yang ditemukan warga, karema kami hanya mendata 12 petani yang pertama kali menemukan uang tersebut," imbuhnya.
Ditambahkannya, pihak Desa Plumbon sudah berkoordinasi dengan desa di sekitar, terkait uang tersebut.
"Namun tidak ada yang merasa kehilangan uang, apalagi dengan jumlah puluhan," tambahnya.
Baca juga: Viral Curhat Gadis di Hari Pertunangan, Ibu Tiba-tiba Sakit & Meninggal, Keinginan Terakhir Disorot
Baca juga: Kebiasaan Ngorok Nathalie Holscher Terbongkar saat Malam Pertama, Sule Blak-blakan Bilang Gini