Penanganan Covid
Update Zona Merah Covid-19 di Jawa Timur Minggu 22 November: Jombang Jember Oranye, Bangkalan Kuning
Berikut update zona merah Covid-19 di Jawa Timur Minggu 22 November 2020: Jombang dan Jember zona oranye, Bangkalan zona kuning, Lumajang zona merah
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Sarah, Editor: Adrianus Adhi
SURAMALANG.COM, MALANG - Berikut update zona merah Covid-19 di Jawa Timur Minggu 22 November 2020.
Dari update zona merah di Jawa Timur, saat ini Lumajang jadi satu-satunya daerah zona merah Covid-19.
Lalu Jombang dan Jember masuk zona oranye, Bangkalan masuk zona kuning daerah resiko rendah penularan Covid-19.
Penetapan zona tersebut sesuai penentuan dari BNPB dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat.
Berikut rincian update zona merah Covid-19 di Jawa Timur yang dihimpun SURYAMALANG.COM dari infocovid19.jatimprov.go.id:
- Daftar zona merah (daerah berisiko tinggi penularan Covid-19 Jatim)
1. Kabupaten Lumajang
Baca juga: Imbauan Dishub Kota Malang : Merusak Rambu Lalin Dapat Dipidana
Baca juga: Gubes UM Bikin Konseptual Permintaan dan Persediaan Guru SMK
- Daftar zona oranye (daerah dengan risiko sedang penularan Covid-19)
1. Kota Surabaya
2. Kabupaten Jombang
3. Kabupaten Jember
4. Kota Mojokerto
5. Kabupaten Blitar
6. Kota Pasuruan
7. Kabupaten Banyuwangi
8. Kabupaten Malang
9. Kabupaten Sidoarjo
10. Kabupaten Mojokerto
11. Kota Probolinggo
12. Kota Batu
13. Kabupaten Probolinggo
14. Kota Malang
15. Kabupaten Gresik
16. Kabupaten Ponorogo
17. Kabupaten Situbondo
18. Kota Blitar
19. Kabupaten Kediri
20. Kabupaten Magetan
21. Kabupaten Nganjuk
22. Kabupaten Tuban
23. Kabupaten Trenggalek
24. Kota Kediri
25. Kabupaten Sumenep
26. Kota Madiun
Baca juga: 1.331 GTT di Kota Batu Dianggarkan untuk Dapat Insentif
Baca juga: Polisi Bubarkan Pesta Pernikahan Anak Kepala BPBD Limapuluh Kota yang Undang 2.000 Tamu
- Daftar zona kuning (daerah dengan risiko rendah penularan Covid-19 di Jatim)
1. Kabupaten Sampang
2. Kabupaten Tulungagung
3. Kabupaten Bondowoso
4. Kabupaten Pamekasan
5. Kabupaten Pacitan
6. Kabupaten Lamongan
7. Kabupaten Ngawi
8. Kabupaten Bojonegoro
9. Kabupaten Bangkalan
10. Kabupaten Madiun
11. Kabupaten Pasuruan
- Daftar zona hijau (daerah tidak terdampak Covid-19)
Nihil
- Berita terkait virus corona di Jawa Timur:

Siswa kelas 11 di SMKN 4 Kota Malang bergantian masuk sekolah untuk mata pelajaran produktif.
Dijelaskan Eko Budi, Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum, siswa kelas 11 yang masuk untuk persiapan praktik kerja industri (prakerin) yang akan dilaksanakan mulai semester depan, Januari 2021.
"Agar anak-anak siap menghadapi prakerin setahun," jelas Eko pada suryamalang.com beberapa waktu lalu.
Dikatakan, meski di teorinya sudah diberikan, siswa SMK perlu berlatih di sekolah. Sehingga saat berangkat prakerin lebih siap.
"Peralatan berlatih di rumah mereka juga tidak ada. Adanya di sekolah," kata Eko.
Ia mencontohkan mesin jilid buku tentu tidak dimiliki siswa di rumah.
Baca juga: DPRD Kota Batu Tegaskan Pemekaran Wilayah Tunjuannya Kesejahteraan Rakyat
Baca juga: Bila Menang Pilbup Malang, Lathifah Siap Majukan Seni dan Budaya Kabupaten Malang
Berbeda dengan mapel produktif komputer. Siswa mungkin memiliki di rumah.
Siswa kelas 11 masuk sejak November 2020 hingga Desember nanti. Setelah itu berangkat prakerin.
Yang membedakan prakerin di SMKN 4 adalah lamanya setahun. Di SMK lain rata-rata satu semester.
Salah satu siswa bernama Juan, kelas 11 Persiapan Grafika menjelaskan memang lebih mudah belajar di sekolah untuk praktik mapel produktif.
"Di rumah juga gak punya alatnya," jelas Juan saat praktik materi jilid di ruang lab.
Dijelaskan, ia dan teman-temannya bergantian masuk seminggu sekali masuk.
Ia berharap dengan latihan di sekolah bisa membantunya bersiap untuk prakerin.
Beberapa SMK mempersiapkan siswa memulai prakerin mulai Januari 2021.
Mendikbud Nadiem Karim membolehkan siswa SMK berlatih di sekolah terutama untuk praktik mapel produktif.
Catatan Redaksi: Bersama kita lawan virus corona. SURYAMALANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak)
(Sylvianita Widyawati/SURYAMALANG.COM)