Berita Malang Hari Ini

Giliran Perwakilan Siswa SMA Kelas 11 Kota Malang Ikuti Simulasi AKM, Jumlah Soal Per Siswa Beda

Simulasi AKM untuk siswa SMA di kota Malang ini per sekolah menyertakan lima siswa. Di jenjang SMA swasta di Kota Malang, ada 37 sekolah yang ikut.

SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati
Kegiatan simulasi AKM oleh perwakilan siswa kelas 11 SMA Nasional Kota Malang, Selasa (24/11/2020). 

Penulis : Sylvianita Widyawati , Editor : Dyan Rekohadi

SURYAMALANG.COM, MALANG - Giliran siswa kelas 11 seluruh SMA negeri dan swasta di Kota Malang mengikuti simulasi AKM (Asesmen Kompetensi Minimal), Selasa (24/11/2020).

Simulasi AKM untuk siswa SMA di kota Malang ini per sekolah menyertakan lima siswa.

Di jenjang SMA swasta di Kota Malang, ada 37 sekolah yang ikut.

Di SMA Nasional, siswa yang dipilih perwakilan secara acak.

"Nama yang dipilih dikopyok," jelas Rusdi, Kepala SMA Nasional pada suryamalang.com ditemui di sekolahnya.

Saat simulasi, dari lima perangkat komputer, satu komputer agak lama loadingnya.

Tapi kemudian bisa terkoneksi dengan server Puspendik.

Untuk simulasi ini, tidak ada persiapan khusus. Sebab Mendikbud ingin mengetahui sebenarnya pendidikan di Indonesia.

"Untuk AKM jangan sampai sekolah memakai pola drilling seperti pola ujian nasional. Nanti ada rekayasa," jelas dia.

Sedang di SMAN 2, siswa yang ikut simulasi dipilih sekolah.

Nurul Firdhaus, Waka Kurikulum SMAN 2 Kota Malang menyatakan secara umum simulasi lancar.

"Kalau untuk SMA di Malang, simulasi sebanyak 75 persen lancar. Sisanya harus mencoba lagi besok, Rabu (25/11/2020) bagi yang belum berhasil," kata Koordinator Helpdesk Kota Malang ini.

Pengulangan simulasi biasanya karena ada yang gagal koneksi, ada sebagian siswa simulasi yang bisa dan sisanya belum.

Saat pertemuan dengan para Waka Kurikulum di aula SMA Tugu memang disarankan waktu dua hari.

Yaitu di tanggal  24 dan 25 November untuk berjaga-jaga jika ada kegagalan.

Sedang saat simulasi SMK di hari pertama pekan lalu juga mengalami banyak gangguan. Namun hari kedua simulasi lebih banyak yang berhasil.

"Perkirakan ada simulasi lagi pada Desember 2020 melibatkan siswa lagi," jelasnya.

Rizal Firmasyah, salah satu siswa kelas 11 SMAN 2 yang ikut simulasi mengatakan ia mendapat 25 soal untuk dikerjakan, sementara teman yang lain beragam jumlah soalnya.

Di simulasi ini sudah muncul konten yang dikerjakan siswa. Ada pilihan ganda dan esai.

Siswa lain, Monica Thilda menyebut simulasi secara umum lancar meski ada saat memberi jawaban panjang tak bisa diketik.

Ia merasakan, di simulasi AKM sulit di numerasi. Kalau di literasi bahasa, ia menyarankan lebih teliti membaca berkali-kali agar mengerti maksudnya.

"Kalau literasi menurut saya lebih main di logika," jawabnya.

Ia merasa bersyukur bisa ikut simulasi karena jadi tahu bagaimana prediksi AKM nanti. "Biar lebih mempersiapkan diri," jawab Monica.

AKM akan dilaksanakan pada 2021 oleh Puspendik Kemendikbud.

Nanti sistemnya juga mengambil sampel siswa.

AKM adalah sebagai rapor sekolah, bukan peserta didik. Dari sisi sistem, AKM online semua.

Beda dengan saat UNBK. Di mana jawaban siswa masuk server proktor dan kemudian baru dikirim ke Puspendik.

Sekarang online semua baik perangkat siswa dan proktor.

Pekan depan akan giliran siswa SMP dan kemudian disusul siswa SD kelas 4 untuk ikut simulasi AKM.

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. SURYAMALANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved