Punjul Ingatkan Masyarakat untuk Tidak Meremehkan Covid-19, Kota Batu Bakal Pertegas Lagi 3M dan 3 T

Penulis : Benni Indo , Editor : Dyan Rekohadi

SURYAMALANG.COM, BATU – Pemerintah Kota Batu mengajak masyarakat luas agar tetap waspada dan tidak meremehkan situasi pandemi Covid-19 saat ini.

Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso menerangkan, virus Covid-19 tidak terlihat oleh mata, maka perlu kewaspadaan.

Kewaspadaan mulai dari diri sendiri sangat penting. Kemudian kesadaran di tingkat keluarga juga perlu diperkuat.

Di Kota Batu, banyak kasus terkonfirmasi positif Covid-19 berasal dari klaster keluarga.

Ia juga mengemukakan, Pemkot Batu akan melakukan langkah-langkah tegas terkait upaya penekanan potensi penularan Covid-19 di Kota Batu.

Di antaranya adalah dengan melakukan patroli di kawasan alun-alun dalam waktu dekat ini.

Katanya, kondisi alun-alun Kota Wisata Batu begitu ramai hingga seperti di Mekah. Orang berjalan mengitari alun-alun setiap siang dan malam.

“Orang sudah seperti tawaf di Alun-alun Kota Wisata Batu itu. Dalam waktu dekat ini, bersama Ibu Wali Kota dan Kapolres akan menertibkan,” ujarnya.

Para pedagang juga diwanti-wanti tidak meremehkan. Mereka dipersilahkan berjualan, namun harus patuh terhadap protokol kesehatan.

Jika kedapatan ada yang melanggar, Punjul menegaskan akan memberikan sanksi kepada pelanggar.

“Sudah ada Pergub dan Perwalinya. Nanti, kalau ada yang melanggar, langsung sidang di lokasi,” paparnya.

Punjul tidak ingin ada orang yang tertular Covid-19 setelah berlibur ke Kota Batu. Maka dari itu, penerapan protokol kesehatan di tempat wisata sangat penting.

Upaya untuk memutus rantai penularan Covid-19 di Kota Batu tidak hanya sebatas menerapkan protokol kesehatan semata.

Punjul menambahkan, Pemkot Batu juga sangat intens menerapkan praktik 3 T yakni tracing, testing, dan treatment.