Video Suasana saat Gunung Semeru Meletus, Warga Panik Mengungsi dan Keluar Awan Panas Selama 3 Jam

Video suasana saat Gunung Semeru meletus, warga panik mengungsi dan keluar awan panas selama 3 jam

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: eko darmoko
Suryamalang.com/kolase
Gunung Semeru meletus mengeluarkan awan panas selama 3 jam 

2. Warga diminta mengungsi 

Seluruh warga yang tinggal di dekat kaki Gunung Semeru, diperintahkan untuk mengungsi, Senin (1/12/2020) pagi.

Warga diminta untuk segera menyelamatkan diri sebab Gunung Semeru meletus dan mengeluarkan awan panas letusan, pada dini hari tadi.

Aisyah warga Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, mengatakan terpaksa sementara waktu harus meninggalkan rumah sebab hujan abu Gunung Semeru kini telah melanda pemukiman warga.

"Ngungsi ke rumah saudara karena takut kalau bertahan di sini," kata Aisyah, Selasa (1/12/2020).

Menurut kesaksiannya, sebelum hujan abu terjadi pada sekitar pukul 02.00 dirinya mendadak terbangun dari tidur lantaran mendengar suara letusan dari Gunung Semeru.

"Memang ada suara letusan Gunung Semeru," ujarnya. 

3. Warga panik 

Seluruh warga yang tinggal di dekat kaki Gunung Semeru di wilayah Lumajang, diperintahkan untuk mengungsi, Senin (1/12/2020) pagi.
Seluruh warga yang tinggal di dekat kaki Gunung Semeru di wilayah Lumajang, diperintahkan untuk mengungsi, Senin (1/12/2020) pagi. (tony hermawan/suryamalang.com)

Baca juga: Lahar Panas Gunung Semeru Meletus Timbun Truk dan Alat Berat Penambang Pasir di Lumajang

Sementara itu, terpantau di Desa Supiturang ribuan warga juga terlihat panik.

Terlihat beberapa warga ada yang berboncengan motor hingga menumpang mobil pik ap untuk mencari tempat yang lebih aman.

Akibatnya kepadatan masyarakat di sejumlah ruas jalan tak terhindarkan.

4. Dua Kecamatan Terdampak 

Sementara itu, menurut dari data BPBD Kabupaten Lumajang ada dua kecamatan yang terdampak akibat awan panas letusan Gunung Semeru.

Keduanya adalah Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro.

Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang Wawan Hadi Siswoyo mengatakan, seluruh warga dari dua kecamatan itu akan dievakusi di Lapangan Kamar Kajang, Candipuro.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved