Video Suasana saat Gunung Semeru Meletus, Warga Panik Mengungsi dan Keluar Awan Panas Selama 3 Jam
Video suasana saat Gunung Semeru meletus, warga panik mengungsi dan keluar awan panas selama 3 jam
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: eko darmoko
Pihaknya akan menjadwal ulang ketika jalur pendakian sduah kembali dibuka.
"Kami akan reschedule karena jalur pendakian ke Gunung Semeru sudah full booking sampai Desember 2020," ucap Syarif kepada SURYAMALANG.COM.
7. Menata ulang jadwal pendakian

TNBTS dan tim akan membahas lebih jauh lagi terkait mekanisme penjadwalan ulang tersebut.
Hasil pembahasan akan diberitahukan secara resmi melalui media sosial TNBTS agar para pendaki bisa mengetahui informasi tersebut.
"Tim masih menyiapkan mekanismenya. Nanti akan ada pemberitahuan resmi lewat media sosial TNBTS," ucapnya.
8. Status waspada sebelum meletus

Sebelum meletus, aktivitas Gunung Semeru berada di level II yang berarti waspada.
Yakni mengalami erupsi tidak menerus yang menghasilkan aliran lava ke arah lereng selatan dan tenggara, serta lontaran batuan pijar di sekitar kawah puncak.
Melalui rekaman seismograf pada 29 November 2020 tercatat, satu kali gempa erupsi, satu kali gempa guguran awan panas, satu kali gempa Harmonik, satu kali gempa tektonik jauh, 30 kali gempa guguran.
TNBTS mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius satu kilometer dan di wilayah sejauh empat kilometer di sektor lereng selatan-tenggara kawah aktif.
Di sana merupakan wilayah bukaan kawah aktif Gunung Semeru (Jongring Seloko) sebagai alur luncuran awan panas. Serta mewaspadai gugurnya kubah lava di Kawah Jongring Seloko.